Miris, Guru Honorer PAI Dituntut Rp 50 Juta Seusai Hukum Siswa Tak Salat, Segini Gaji Akbar Sarosa

TRIBUN-VIDEO.COM - Tak hanya dilaporkan ke pihak kepolisian, Akbar Sarosa (26), guru Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) pun dituntut Rp 50 juta oleh wali siswa ke polisi.

Diketahui, Akbar Sarosa dituntut dan dipolisikan wali siswa seusai diduga menghukum siswanya berinisial A yang tak mau salat berjamaah.

Akbar sempat pergi ke rumah orang tua A untuk meminta maaf tapi tak kunjung dimaafkan.

Hingga Akbar meminta bantuan kepada pihak keluarga dan kerabat terdekat A untuk meminta maaf, tapi dia mengaku dimintai uang Rp 50 juta agar proses damai bisa disetujui orangtua korban.

Baca: Alasan Wali Murid Siswa yang Dihukum Guru Agama Tolak Damai, Hasil Visum Ada Memar di Leher

Diakui Akbar, ia tak mampu membayar tuntutan uang sebesar Rp50 juta itu, apa lagi ia hanya sebagai guru honorer.

Akbar berujaria menerima gaji sejumlah Rp 800 ribu setiap bulannya.

Menurutnya, untuk biaya kebutuhan sehari-hari masih pas-pasan apa lagi bayar uang Rp50 juta.

"Untuk biaya kebutuhan sehari-hari saja masih pas-pasan, apalagi harus bayar 50 juta, uang dari mana?," terang Akbar.

Namun setelah permintaan maaf itu, orang tua A ini justru melaporkan kasus tersebut ke Polres Sumbawa Barat.

Baca: Miris! Guru Agama di Sumbawa Hukum Muridnya Tak Mau Salat Malah Dipolisikan & Dituntut Rp 50 Juta

Proses mediasi pun telah dilakukan oleh pihak kepolisian, namun hasilnya nihil.

Setelah pengaduan di kepolisian, sudah dilakukan upaya mediasi, tetapi tak kunjung ada jalan damai.

Orangtua tak kunjung membuka pintu maaf sampai kasus ini bergulir ke persidangan.

(Tribun-Video.com/ TribunSumsel.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Dituntut Rp50 Juta, Segini Gaji Akbar Sarosa Guru PAI Dipolisikan Gegara Hukum Siswa Tak Mau Salat

# guru honorer # PAI # hukum # siswa # gaji # Akbar Sarosa #