Israel Akui Tak Siap Diserang Hamas, Eks Jenderal: Ini Benar-benar Pukulan Besar bagi Intelijen

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan kelompok militan Hamas Palestina pada Sabtu (7/10) membuat Israel terkejut.

Pasalnya, pasukan Israel sedang dalam kondisi tidak siap.

Akibatnya, lebih dari 600 warga sipil tewas dan ribuan lainnya terluka.

Mantan Jenderal Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Meir Elran mengakui Hamas berhasil menyembunyikan rencana mereka.

Baca: Respons Indonesia soal Serangan Hamas ke Israel, Minta Perang Segera Diakhiri: Kami Sangat Prihatin

Hal ini tentu menjadi pukulan besar bagi intelijen Israel.

"Kami tidak benar-benar siap untuk itu. Dan ini benar-benar merupakan pukulan besar bagi intelijen," kata Elran, dikutip dari SputnikGlobe, Minggu (8/10).

Kendati demikian, Elran yakin ada hikmah yang bisa diambil dari serangan tersebut.

Pihaknya kini telah melakukan penyelidikan dan evaluasi secara mendalam.

Baca: Update Korban Serangan Hamas ke Israel: 600 Warga dan 26 Tentara Tewas, 2.048 Orang Terluka

Seperti diketahui, konflik antara Palestina dan Israel sudah berlangsung selama beberapa dekade.

Namun konflik semakin memanas saat kelompok militan Hamas yang berbasis di jalur Gaza menyerang Israel, Sabtu kemarin.

Dilaporkan ada ribuan rudal yang diluncurkan ke kota-kota musuh.

Israel yang tak terima diserang langsung menyatakan perang dengan Palestina.

Baca: Eks Jenderal NATO Terkejut Hamas Berani Serang Israel, Dianggap Sebanding Tragedi 9/11 di New York

Pasukan Angkatan Udara juga telah melakukan serangan balasan pada Minggu (8/10).

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas ada 313 orang dan 1.990 lainnya terluka.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Hamas' Sneak Attack on Israel Deemed 'Major Failure' for Israeli Intelligence 

Host: Agung Laksono
VP: Gianta

# Israel # diserang # Hamas # pasukan # rencana # penyerangan