Terkini Daerah
Update Kasus Fredy Pratama dengan Zul Zivilia: Dipilih Jadi Kurir, Digaji Rp 4 Juta walau Dibui
TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa fakta Zul Zivilia menjadi kurier narkoba dari Fredy Pratama, disebut masih digaji Rp 4 juta per bulan walaupun dibui.
Sebagai informasi awal, Zul telah ditangkap pada tahun 2019 terkait kasus narkoba.
Dalam kasus ini, Zul Zivilia diduga menjadi kurir narkoba atau merupakan kaki tangan dari gembong narkoba jaringan Internasional Fredy Pratama.
Diketahui, Fredy Pratama adalah bandar narkotika yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia.
Selain itu, total terdapat 30 kilogram sabu dan 23 ribu butir ekstasi yang telah diedarkan oleh Zul Zivilia.
Dan berikut fakta-faktanya.
Pertama, Zul Zivilia mengaku telah lama mengenal bandar narkoba Fredy Pratama yang hingga kini masih menjadi buron.
Zul mengaku mengetahui dan kenal lama dengan Fredy Pratama, dan hal itu diungkap pada (5/10) lalu.
"Kenal-kenal, tahu (Fredy Pratama). Kenal lama," terang Zul Zivilia kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Tetapi, Zul Zivilia pun juga bertekad untuk membantu polisi mengungkap jaringan Fredy Pratama.
"Saya sudah memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya dan sangat terang sekali tentang Fredy Pratama dan tidak ada satu pun yang saya tutup-tutupi untuk membantu mengungkap kasus Fredy Pratama ini," sambungnya.
Kedua, dalam proses pemeriksaan penyidik pada Kamis (5/10/2023), Zul Zivilia dicecar sebanyak 30 pertanyaan sebagai saksi dalam jaringan Fredy Pratama.
Hal itu diungkap oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa.
Sebagai informasi, Zul Zivilia diperiksa lantaran membeli dan mengedarkan narkoba dari anak buah Fredy Pratama.
"Zul diperiksa sebagai saksi. Keterlibatannya Zul beli barang dari sosok R yang di atasnya. R beli barang dari Fredy Pratama," jelas Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa.
Baca: LIVE: Seleb TikTok Andin Ternyata Masih Punya Beban Nafkahi Ibu Kanker, Ayah Lumpuh & Sekolah Anak
Ketiga, Zul Zivilia disebut menjadi kaki tangan dari Fredy Pratama.
Diketahui, sudah kurang lebih enam bulan sebelum ditangkap sudah jadi kaki tangannya Fredy Pratama.
Zul lah yang direkrut Fredy Pratama untuk jadi kurir di Sulawesi Selatan.
"Kurang lebih enam bulan sebelum (ditangkap) sudah jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Dialah yang direkrut Fredy Pratama untuk jadi kurir di Sulawesi Selatan," tutur Mukti.
Keempat, selama menjadi kurir narkoba, Zul Zivilia menggunakan BlackBerry Messenger (BBM) untuk berkomunikasi dengan Fredy Pratama.
Kelima, Zul Zivilia telah mengedarkan sebanyak 30 kilogram sabu serta 23 ribu butir ekstasi.
"Barang bukti yang diterima oleh Zul adalah itu barang bukti punya Fredy Pratama. Total 30 kilo sabu, 23 ribu butir ekstasi," papar Mukti.
Keenam, meski telah mendekam di penjara, rupanya Zul Zivilia masih menerima Rp4 juta per bulan dari Fredy Pratama.
Uang tersebut didapat selama delapan bulan Zul Zivilia berada di penjara.
"Dia didalam sel pun menerima uang sebanyak Rp4 juta, kurang lebih 7 bulan atau 8 bulan dari Fredy Pratama."
"Itu katanya kalau di jaringan Fredy itu di dalam (di sel) diopeni. Zul terima uang itu 4 juta per bulan sejak ia ditangkap pada 2019," ujar Mukti.
Namun, Zul Zivilia tak lagi menerima gaji tersebut seusai delapan bulan itu.
"Tapi waktu 7 bulan pertama atau 8 bulan pertama. Setelah itu nggak lagi," imbuhnya.
Ketujuh, terdapat 39 anak buah bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova ditangkap Bareskrim Polri.
Dalam satu bulan, sindikat tersebut mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi sebanyak 100-500 kilogram.
"Setiap bulannya sindikat ini mampu menyelundupkan Sabu dan Ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kilo sampai 500 kilo dengan menyamarkan sabu kedalam kemasan teh," ungkap Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers, Selasa (12/9/2023).
Terakhir, diketahui Fredy Pratama hingga kini masih menjadi buron.
Diketahui, Fredy Pratama pun telah meninggalkan Indonesia sejak tahun 2014 dan masih diduga terus mengendalikan jaringannya dari Malaysia dan Thailand.
"Berdasarkan data perlintasan keimigrasian tersangka FP (Fredy Pratama) telah meninggalkan Indonesia sejak tahun 2014 dan terus mengendalikan jaringannya dari Malaysia dan Thailand," tutup Wahyu.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 8 Fakta Zul Zivilia jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Masih Digaji Rp4 Juta per Bulan Meski Dibui
#fredypratama #zulzivilia # narkoba # bui
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Layanan Lapor Pak Berfungsi dengan Baik, Polres Tulangbawang Sigap Tangkap Bandar Narkoba di Lampung
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Ratusan Kasus Narkoba Periode 2025 Berhasil Diungkap Polda Sumbar! 499 Orang Ditetapkan Tersangka
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Ukir Prestasi, Polres Lhokseumawe Berhasil Gagalkan Peredaran 1,1 Kilogram Sabu, 2 Tersangka Dibekuk
Selasa, 29 April 2025
Sejarah Hari Ini
Detik-detik Akhir Hidup 8 Terpidana Mati di Nusakambangan, Tak Mau Ditutup Mata hingga Nyanyi Pujian
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Polisi Tangkap 9 Kurir Narkoba di Badung, Ada Penerjemah Bahasa Asing hingga 2 Perempuan Terlibat
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.