Ketua KPK Bantah Ada Pemerasan & Minta 1 Miliar Dolar AS ke Mentan Syahrul Yasin Limpo: Tidak Pernah

TRIBUN-VIDEO.COM - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga melak ukan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Pihaknya diduga meminta uang senilai 1 miliar dolar AS.

Dugaan pemerasan itu berkaitan dengan status Mentan Syahrul yang terjerat dugaan jual-beli jabatan di kementerian yang dipimpinnya.

Baca: Bukan Kali Pertama, Syahrul Yasin Limpo Sudah Diperiksa 3 Kali atas Dugaan Diperas oleh Pimpinan KPK

Namun kabar tersebut segera dbantah oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.

Dikutip dari Tribunnews, Firli Bahuri mengatakan bahwa kabar permintaan uang tersebut tidak lah benar.

Termasuk, soal isu menerima sesuatu sejumlah US$ 1 milar.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (5/10/2023), Firli menyatakan bahwa pihaknya tak pernah berhubungan dengan Mentan Syahrul.

Terlebih meminta sesuatu atu melakukan pemerasan.

Baca: Surya Paloh Beri Pesan ke Syahrul yang Terjerat Korupsi: Jangan Lari, Hadapi Permasalahan!

“Kami tidak pernah melakukan hubungan dengan para pihak, apalagi meminta sesuatu atau disebut dengan pemerasan, saya pastikan itu tidak pernah dilakukan sesuai dengan yang dituduhkan,” ujar Firli dalam konferensi pers, Kamis (5/10/2023).

Firli menuturkan, ekspos gelar perkara di KPK dilakukan secara terbuka.

Semua orang yang hadir dalam ekspos perkara, baik penyelidik, penyidik, maupun penuntut umum, memiliki hak yang sama.

Ia menegaskan, tidak ada intervensi memaksakan kehendak untuk membuat seseorang menjadi tersangka.

“Tidak ada intervensi memaksakan kehendak supaya orang menjadi tersangka, tidak ada. Karena KPK bekerja berdasarkan ketentuan hukum perundang-undangan,” ucap Firli. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Firli Bantah Ada Permintaan Suap 1 Miliar USD ke Syahrul Yasin Limpo, Polisi Sudah 3 Kali Periksa

# TRIBUNNEWS UPDATE # Ketua KPK # pemerasan # Firli Bahuri # diperas # Syahrul Yasin Limpo # Menteri Pertanian