Tribunnews Update
NATO hingga AS Tunjukkan Sinyal Lemah Bantu Ukraina, Jadi Bencara Besar Kiev Lawan Rusia Sendiri
TRIBUN-VIDEO.COM - Negara-negara pendukung Ukraina kini mulai merasakan dampak perang Kiev dengan Rusia.
NATO menyebut jika negara barat kini mulai kehabisan amunisi untuk diberikan ke Ukraina.
Pengakuan itu diungkapkan langsung oleh pejabat senior NATO, Laksamana Rob Bauer.
Hal ini disampaikan Ketua komite militer aliansi dalam Forum Keamanan di Warsawa, Polandia, Selasa (3/10/2023).
Baca: Aksi Brutal Pesawat Su-25 Rusia, Tembakkan Rudal Berpasangan ke Arah Pasukan Ukraina
Laksamana Rob menyebut, kekuatan militer yang sudah dibangun oleh NATO selama bertahun-tahun cenderung melemah.
Kondisi ini terjadi saat mereka terus memberikan dukungan finansial dan militer terhadap Ukraina.
"Kami membutuhkan volume (produksi senjata) yang besar. Perekonomian liberal yang tepat waktu dan kita bangun dalam 30 tahun ini baik-baik saja, namun tidak bagi angkatan bersenjata ketika perang sedang berlangsung," katanya di Forum Keamanan di Warsawa, Polandia, Selasa (3/10/2023).
Ia mencatat, persediaan senjata dan amunisi NATO yang dikirim ke Ukraina telah menipis.
Baca: Ukraina Makin Terpojok! Rusia Terjunkan Drone FPV Upyr di Zona Rawan di Medan Perang Kiev
Forum Keamanan NATO di Polandia juga mencatat jika Inggris sudah semakin kehabisan amunisi.
James Hippie, Menteri Angkatan Bersenjata Inggris meminta agar anggota NATO lain menghabiskan 2 persen kekayaan nasional mereka untuk pertahanan.
"Meski ada masalah dengan persediaan, bantuan kepada Ukraina harus terus berlanjut hari ini, besok, lusa dan seterusnya hari demi hari, dan untuk ini negara-negara Barat harus meningkatkan produksi amunisi," kata James Hippie, Menteri Angkatan Bersenjata Inggris.
Pernyataan Rob ini seolah menjadi pukulan bagi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Baca: AS Kibar Bendera Putih hingga Ngaku Kalah Perang dengan Rusia, Ekonomi Washington Kelimpungan
Kondisi NATO menjadi ancaman bagi Kiev yang dikhawatirkan akan menghadapi Rusia sendiri.
Padahal, selama 19 bulan perang terjadi, Ukraina dilaporkan menerima ribuan triliun rupiah dari negara barat.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul NATO Semaput, Inggris Ngos-ngosan, AS Kehabisan Uang, Ukraina Terancam Sendirian Lawan Rusia
Host: Tini Afshin
VP: Valen
# NATO # Amerika Serikat (AS) # LEMAH # bantuan # Ukraina
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Rusia Serbu Wilayah Perbatasan Sumy Ukraina, Ledakan Hebat Picu Kerusakan hingga Kebakaran
4 hari lalu
Tribun Video Update
19 Bulan Konflik Timur Tengah, Gaza Kian Mencekam Dibombardir hingga Bantuan Diblokir Israel
5 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Menohok Cak Imin seusai Dedi Mulyadi Usul Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.