Live Update
Misteri Hilangnya Mentan Syahrul Yasin Limpo seusai Rumahnya Digeledah KPK
TRIBUN-VIDEO.COM- Keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo masih menjadi misteri setelah dinyatakan hilang kontak di Eropa.
Adapun kabar tersebut tengah menjadi sorotan setelah rumah dinas Mentan SYL digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (28/9/2023).
Rumah dinas Mentan yang berada di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat itu digeledah terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Penggeledahan rumah dinas Mentan SYL dibenarkan oleh Jubir Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri.
Menurut Ali Fikri, penggeledahan ini merupakan upaya paksa yang dilakukan ketika kasus naik ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.
Setelah penggeledahan tersebut, Syahrul yang sempat pergi ke Roma, Italia, dan mampir ke Spanyol tak kunjung tiba di Indonesia.
Yakni, pihaknya hilang kontak dan berpisah dengan rombongan Kementan.
Politikus Partai Nasdemi ini semestinya terbang meninggalkan Eropa pada Sabtu (30/9/2023) dan tiba di Tanah Air pada Minggu (1/10/2023).
Namun hingga kini SYL tak kunjung tiba di Indonesia dan menimbulkan berbagai pertanyaan.
Kendati Mentan Syahrul hilang kabar, Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan tetap mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan.
Ali Fikri menyatakan, akan segera menyampaikan kepada publik perihal perkembangan penyidikan tiga klaster dugaan korupsi di Kementan secara utuh.
Diketahui sebelumnya, ada tiga klaster dugaan tindak pidana korupsi yang dikomandoi Menteri Syahrul Yasin Limpo.
Menurut Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, praktik jual beli jabatan yang melibatkan eselon I hingga III masuk dalam klaster pertama.
Kemudian, terkait praktik korupsi proyek masuk dalam klaster kedua dan ketiga.
Namun, sejauh ini baru klaster pertama yang telah dilakukan gelar perkara oleh KPK.
Sementara itu, untuk klaster kedua dan ketiga masih menunggu jadwal ekspose.
Lanjut Asep menyatakan, tak hanya memanggil Mentan SYL.
Yakni, dalam waktu dekat dia akan memanggil pejabat lain di Kementan setingkat Direktur Jenderal (Dirjen).
Disebutkannya, dalam waktu dekat KPK akan kembali melakukan upaya penyelidikan dan bakal menentukan apakah kasus tersebut sudah layak naik ke tahap penyidikan.
"Dalam waktu dekat kita akan melakukan upaya-upaya baik itu dalam rangka penyelidikan, dan juga nanti akan kita lihat apakah bisa dinaikkan ke tingkat penyidikan, seperti biasanya," terang Asep.
"Jadi tidak ada penanganan perkara yang dicepat-cepatin, atau dilambat-lambatin. Kalau itu sudah waktunya naik, naik," sambung Asep.(*)
Host: Adilla
Vp: Rania A.
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com
LIVE UPDATE
Mahasiswa Sorong Demo Desak Tuntaskan Deretan Masalah Krusial segera Diselesaikan Pemerintah
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Netanyahu Diamuk Keluarga Sandera seusai Sebut Habisi Hamas Lebih Penting Daripada Bebaskan Tawanan
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Tahanan Anak Binaan LPKA Palu Peringati Hardiknas 2024, Motivasi Kesempatan Kedua untuk Masa Depan
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Seusai Dilanda Banjir, Warga Pakowa Manado Lakukan Pembersihan Rumah: Kami Butuh Air Bersih
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
May Day, Buruh & Massa Palangka Raya Sampaikan 11 Kritik Tajam Situasi Ketenagakerjaan di Kalteng
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.