Senin, 12 Mei 2025

Sport

Apresiasi Kabid PP Prestasi PBSI: Sebut Level Tim Bulu Tangkis Indonesia-China 'Sama' Meskipun Kalah

Minggu, 1 Oktober 2023 10:29 WIB
BolaSport.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, memberikan apresiasi kepada tim putri Indonesia meski tersingkir di Asian Games 2022.

Adapun diketahui, catatan medali perunggu saat Asian Games 2018 tidak dapat diulangi tim putri Indonesia setelah tersingkir pada perempat final ini.

Langkah Gregoria Mariska Tunjung dkk, memang sangat sulit karena harus menghadapi China yang menjadi favorit juara.

China sendiri diketahui tidak menyimpan tenaga setelah menurunkan semua pemain terbaik mereka.

Terutama, dalam pertandingan yang digelar di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China pada Jumat (29/9/2023).

Baca: Jadwal Asian Games 2022: Big Match Bulu Tangkis Indonesia Vs China & Korsel, Zohri Lari Sesi Malam

Diketahui, duet Apriyani/Fadia sempat membuka harapan bagi Indonesia saat mampu membalikkan keadaan untuk merebut gim kedua.

Persaingan sengit kemudian berlanjut ke rubber game sampai mencapai adu setting.

Sayangnya, walau tampil lebih baik dibanding saat jumpa terakhir di Kejuaraan Dunia, Apri/Fadia harus mengaku keunggulan lawan dengan skor 21-12, 19-21, 22-20.

Ketertinggalan 0-2 itu, membuat laga hidup mati dijalani penampil berikutnya yaitu tunggal putri, Putri Kusuma Wardani.

Putri jelas tidak diunggulkan saat bersanding dengan pemain ranking lima, He Bing Jiao.

Namun, Putri dapat memberi perlawanan sengit walau akhirnya takluk dengan skor 21-15, 21-19.

Kekalahan 0-3 dari China tentunya disesali.

Baca: Tim Bulutangkis Putri Indonesia Langsung Lawan Tuan Rumah China Asian Games 2023: Diminta Tak Takut

Meski demikian, Rionny melihat sisi positif dari perjuangan keras yang sudah diberikan Gregoria, Apri/Fadia dan Putri KW.

"Gregoria memang beban terlalu berat kalau saya lihat jadi kurang bisa bermain lepas. Dia juga merasa tidak puas dengan penampilannya," terang Rionny dalam siaran pers dari PBSI.

"Untuk Apri/Fadia dan Putri, mereka sudah berjuang."

"Walau kalah tapi ini harus menjadi keyakinan bahwa sebenarnya kemampuan mereka sudah seimbang, sudah satu level. Hanya kalah pengalaman," imbuhnya.

Rionny telah meminta para pemain agar menjadikan pertandingan kemarin sebagai pelajaran dan motivasi agar bisa lebih baik di nomor perorangan.

Kiprah pebulu tangkis Indonesia memang belum selesai karena masih akan bertanding dalam nomor-nomor individu yang dihelat pada 2-7 Oktober 2023.

Turnamen individu di Asian Games 2022 makin penting karena masuk dalam hitungan poin untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Dengan level persaingan yang tinggi di Asia, pemain akan mendapatkan poin yang setara dengan turnamen World Tour Super 1000.

"Masih ada nomor perorangan yang akan dipertandingkan," kata Rionny mengingatkan.

Baca: Tim Bulutangkis Putri Indonesia Langsung Lawan Tuan Rumah China Asian Games 2023: Diminta Tak Takut

"Fokus saya dan tim pelatih sekarang bagaimana mengembalikan dulu mood, semangat dan kepercayaan diri mereka."

"Kami mau mereka jangan terlalu lama down-nya, bangkit dan kembali siap."

Adapun, sisa dua hari menuju pertandingan akan dimaksimalkan oleh tim Indonesia untuk membenahi kekurangan teknis maupun non teknis.

"Terutama yang tadi bagaimana mengatasi kelengahan, ragu-ragu yang tiba-tiba muncul karena beberapa kali melakukan kesalahan sendiri."

"Kami mencari solusi bagaimana bisa cepat kembali fokus dan yakinnya," pungkas Rionny.

(Tribun-Video.com/ www.bolasport.com)

Artikel ini telah tayang di www.bolasport.com dengan judul Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Level Tim Putri Indonesia dan China Sudah Sama, Hanya Kalah Pengalaman,

Host: Nina Agustina
VP: Latif

# Apresiasi # PBSI # bulu tangkis # Indonesia # China

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: BolaSport.com

Tags
   #Apresiasi   #PBSI   #bulu tangkis   #Indonesia   #China

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved