Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Potret Mentan Syahrul Yasin Limpo Jelang Rumah Dinas di Geledah, Lakukan Kunjungan Kerja di Spanyol

Sabtu, 30 September 2023 15:50 WIB
Tribun Timur

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo atau Mentan SYL mengunjungi salah satu lokasi pertanian di Almeria, Spanyol, Ahad atau Minggu, 24 September 2023.

Demikian siaran pers Kementan kepada Tribun-Timur.com, Jumat, 29 September 2023.

Siaran pers ini diterima setelah rumah dinas Mentan dan Kantor Kementan digeledah penyidik KPK terkait dengan kasus korupsi yang menyeret Syahrul Yasin Limpo.

SYL kini dikabarkan jadi tersangka, walaupun belum ada pernyataan resmi dari KPK.

Terkait dengan kunjungan kerjanya, Almeria dikenal sebagai "Negeri Plastik Putih," di mana terdapat 32 ribu hektare green house yang memanfaatkan lahan marjinal yang dulunya tandus.

Dahulu, daerah ini adalah lahan tandus dan gurun dengan curah hujan tahunan rata-rata sekitar 200 hingga 300 mm.

Mayoritas penduduk Almeria adalah peternak kambing karena keterbatasan sumber daya alam.

Beberapa wilayah pegunungan awalnya dimanfaatkan untuk budidaya anggur skala kecil dengan sumber air terbatas.

Ketika melakukan kunjungan, Mentan SYL mengungkapkan kagumnya terhadap restorasi pertanian yang dilakukan Pemerintah Spanyol selama 60 tahun terakhir.

Mentan SYL menyebut Pemerintah Spanyol mampu mengubah wilayah tandus kering menjadi penghasil hortikultura terbesar di Eropa.

Baca: Respons Irit Surya Paloh, KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Mentan hingga Pesan Jokowi ke Ganjar

"Ini luar biasa, saya belum pernah melihat sesuatu sebesar ini di mana lahan kering disulap menjadi lahan produktif melalui teknologi green house," kata Mentan SYL.

Mentan SYL berharap bahwa green house ini bisa direplikasi di Indonesia, terutama di daerah yang memiliki karakteristik agroekosistem marjinal yang serupa.

"Indonesia memiliki banyak lahan marjinal kering, saya harap pengembangan green house ini juga dapat dilakukan dengan skala luas di Indonesia," ujar mantan Gubernur Sulsel ini.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Almeria, Francisco Gongora, mengungkapkan bahwa nilai ekspor hortikultura dari Almeria mencapai USD 5 miliar per tahun.

Komoditas ekspor dari wilayah ini meliputi paprika, tomat, timun, melon, semangka, dan lain-lain.

"Pada saat panen raya, satu perusahaan eksportir timun dapat mengekspor 500 ton timun per hari ke Uni Eropa," jelas Wali Kota yang akrab dipanggil Paco.

Sementara itu, Sekjen Pertanian Almeria, D Jose Antonio Aliaga, yang juga turut mendampingi kunjungan Mentan SYL, menambahkan bahwa para pengusaha green house ini adalah generasi kedua.

Baca: Digeledah KPK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Ditetapkan Tersangka Korupsi: Ada Barang Bukti

Generasi pertama dimulai pada tahun 1960, di mana Raja Spanyol meminta agar luas lahan di Almeria dimanfaatkan untuk budidaya sayuran.

"Kementerian Pertanian Spanyol pada awal 1960-an membuat percontohan green house dengan luas 10.000 m2 atau 1 hektar, dan ternyata berhasil. Kemudian, konsep ini dikembangkan secara bertahap hingga saat ini mencapai luas 32 ribu hektar," jelasnya mengatakan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa industri sayur di wilayahnya terus berkembang pesat.

"Seiring berjalannya waktu, industri sayuran di sini terus berkembang pesat. Bahkan saat ini terdapat 42 eksportir besar sayuran di Almeria yang semuanya menggunakan teknologi green house," tambah Antonio Aliaga mengatakan.

Green house yang dikenal sebagai "negeri plastik" ini ditanami dengan berbagai sayuran hortikultura seperti ketimun, tomat, paprika, melon, semangka, dan masih banyak lagi.

Mentan SYL dan seluruh delegasi Kementerian Pertanian dari Indonesia juga berkesempatan untuk mengunjungi dua bangunan green house yang membudidayakan ketimun dan paprika, serta rumah pembibitan dan kantor Agrolris perusahaan yang menampung seluruh hasil pertanian dari 1.500 green house dengan luasan kepemilikan 1-2 hektar.

Pengembangan green house memang memerlukan biaya tinggi dengan nilai investasi yang tinggi.

Rata-rata bangunan green house dengan screenhouse dapat diganti setiap 3-4 tahun sekali.

Namun, di sisi lain, harga produk sayuran yang dihasilkan sesuai dengan kualitas permintaan pasar. Berbagai komoditas hortikultura hasil green house di Spanyol, terutama sayuran, menjadi produk ekspor dan memenuhi 70 persen dari total ekspor ke Uni Eropa.(*)

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Potret Mentan Syahrul Yasin Limpo di Spanyol Jelang Rumah Dinas Digeledah dan Diisukan Tersangka KPK

# Syahrul Yasin Limpo # rumah dinas # geledah # kunjungan kerja # Spanyol # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribun Timur

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved