Pengakuan Dosa Pelaku Bullying di SMP Cilacap hingga Buat Teman Terkapar, Terancam 10 Tahun Penjara

TRIBUN-VIDEO.COM - Penganiayaan yang dilakukan MK, tersangka perundungan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah ternyata tak hanya dilakukan satu kali.

Ia mengaku kerap berkelahi hingga dikeluarkan oleh beberapa sekolah.

Pengakuan MK ini disampaikan oleh Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr Arief Fajar Satria.

MK saat ini diketahui duduk dibangku kelas IX SMPN 2 Cimanggu.

Sementara korban perundungannya, FF duduk dibangku kelas 8 di sekolah yang sama.

Sebelum satu sekolah dengan korban, rupanya tersangka MK ini memiliki 'hobi' berpindah-pindah sekolah.

Bahkan ia tercatat sudah empat kali pindah sekolah.

AKBP Arief menyebut, MK pernah sekolah di SMPN 4 Majenang.

Namun ia dikeluarkan lantaran kasus perkelahian.

Baca: Update Kondisi Korban Bully SMP di Cilacap Memburuk Semalam Kini Dirawat, Alami Sesak & Memar

Baca: Kembali Terjadi! Beredar Video Aksi Perundungan Pelajar SMP di Cilacap, Polda Jateng: Lokasinya Sama

Sebelumnya, ia juga menimba ilmu agama di Pondok Pesantren yang ada di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Di sana, MK disebut sering kali kabur dari sekolah tersebut.

"Habis mondok di Tasik terus dia masuk SMP nya itu ke SMP 4 Majenang, terus keluar karena berkelahi dengan siswa disana. Kemudian pindah masuk ke SMP Negeri 2 Cimanggu," kata Arief.

Kini, MK sekolah di SMPN 2 Cimanggu, namun ia lagi-lagi terlibat perkelahian.

Bahkan, korbannya, FF saat ini terbaring lemas di rumah sakit lantaran tulang rusuknya patah.

FF juga mengalami luka lebam di sejumlah titik, mulai dari bahu, perut dan wajah.

Kini, MK telah ditetapkan tersangka dan terancam pasal berlapis dengan ancaman penjara 10 tahun lebih.

(Tribun-Video.com/TribunBanyumas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul FAKTA BARU Tersangka Kasus Bullying Siswa SMP Cilacap: Pindah Sekolah 4 Kali