Kala Rempang Belum Rampung, Menteri Bahlil Justru Ancam Platform TikTok jika Tak Nurut ke Pemerintah

TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik rencana relokasi di Pulau Rempang belum rampung hingga saat ini.

Adapun Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk mengatasi kasus tersebut.

Namun kala konflik Rempang belum selesai, kini Menteri Bahlil telah mengatasi kasus larangan jual beli di TikTok.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Bahlil menegaskan akan bertindak jika tegas jika platform TikTok tidak mengikuti aturan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Bahlil saat ditemui di Kuningan pada Kamis (28/9).

Baca: Kondisi Mengenaskan Warga Rempang: Kekurangan Pangan & Ketakutan seusai Konflik di Pulau Rempang

Ia mengatakan perizinan usaha yang diajukan TikTok ke BKPM adalah media sosial.

Oleh sebab itu, aplikasi asal China tersebut tidak boleh melakukan kegiatan jual-beli seperti layaknya e-commerce.

Bahlil menegaskan, pada dasarnya TikTok boleh melakuka kegiatan perdagangan.

Namun TikTok harus mengajukan izin yang berbeda dari aplikasi yang sekarang.

Artinya, TikTok harus mengajukan izin lagi sebagai e-commerce.

Sementara, pernyataan itu Menteri Bahlil sebelum konflik di Rempang selesai.

Terlebih pengosongan Pulau Rempang pada 28 September 2023 batal dilakukan.

Baca: Bahlil Bocorkan Ada Tangan Asing yang Jadi Biang Kerok Konflik Rempang & Tak Ingin Batam Maju

Meski begitu, namun konflik soal rencana relokasi belum menemui titik terang.

Terlebih Ombudsman mendapati sejumlah penemuan mengejutkan saat bertolak ke Rempang.

Di antaranya, BP Batam belum memiliki Hak Pengelolaan Lahan (HPL) kawasan Rempang.

Ombudsman juga menilai Menteri Bahlil bermain kata.

Pasalnya, Ombudsman menilai pernyataan Bahlil soal warga tidak digusur dan direlokasi melainkan digeser ke lokasi lain di Pulau Rempang hanya permainan kata.

(Tribun-Video.com/Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Bahlil Bakal Tindak Tegas TikTok jika Tidak Ikuti Aturan"

Host: Maria Nanda
Vp: Fegi

# konflik rempang # pulau rempang # menteri investasi # bahlil lahadalia