Kabar Buruk Buat Kiev! Drone Kamikaze Rusia Mampu Tembus Pangkalan Utama Ukraina & Ledakkan MiG-29

TRIBUN-VIDEO.COM - Drone kamikaze 'Lancet' Rusia yang dikembangkan mampu menembus pangkalan udara utama Ukraina.

Klaim militer Rusia ini menjadi kabar tidak menyenangkan bagi Ukraina.

Peningkatan lancet Rusia kini mampu mencapai target yang berjarak lebih dari 80 km.

Baca: Menhan Rusia: 17 Ribu Tentara Ukraina Tewas selama September, 2,7 Ribu Peralatan Militer Juga Hancur

Melansir RT, video yang memperlihatkan unjuk kemampuan terbaru drone berbahan peledak ini dipublikasi minggu lalu.

Dalam rekaman menunjukkan drone kamikaze terbaru mampu mencapai pangkalan udara utama Ukraina.

Bahkan drone tersebut mampu meledakkan sebuah jet tempur utama Mig-29 milik Ukraina yang sedang parkir di pangkalan udara.

Saat membidik MiG-29 era Soviet, drone tersebut dengan cepat mendekat hingga sinyal kamera terputus saat drone tersebut mengirimkan muatan peledaknya tepat di belakang kokpit pesawat.

Baca: Rekaman Video Hancurnya Jet Tempur MiG-29 Ukraina, Hangus seusai Dihantam Drone Lancet Rusia

Drone kedua yang melayang di dekatnya merekam momen tabrakan tersebut.

Momen MiG-29 Ukraina diledakkan saat berada di pangkalan udara terekam jelas.

Diketahui Lancet merupakan drone andalan bagi Rusia.

Perangkat murah ini terbukti sangat efektif melawan tank buatan Barat.

Pun, serangan terhadap pangkalan udara utama Ukraina di Krivoy Rog ini menarik perhatian media Barat.

karena jarak antara garis depan Rusia dan lapangan terbang berada di luar jangkauan Lancet yang diketahui sebelumnya.

Baca: Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina, 38 Drone Hantam 4 Wilayah selama 2 Jam Nonstop

Forbes mencatat bahwa perkembangan ini adalah “berita buruk bagi angkatan udara Ukraina.” (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Buruk Buat Ukraina, Drone Lancet Rusia Kini Bisa Tempuh Jarak 80 Km, Jet Mig-29 Meledak!

# drone # perang # Rusia # Ukraina # TRIBUNNEWS UPDATE