Jerman Akui Senjata yang Dikirim ke Ukraina Sebagian Kuno, Minta Kyiv Jangan Terlalu Banyak Menuntut

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengakui sejumlah senjata yang diberikan ke Ukraina sudah ketinggalan zaman.

Diduga senjata yang dimaksud adalah tank Leopard 1 yang sempat ditolak oleh Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Baerbock dalam sebuah wawancara yang diterbitkan, Senin (25/9).

Baca: Kabar Buruk bagi Ukraina! Jerman Ungkap Senjata Terbaik & Mematikan Rusia Intai Pasukan Kiev

Ia mengakui bahwa Jerman mengalami kendala dalam mengirim senjata ke Ukraina.

Menurut Baerbock, penyebab utamanya karena Jerman tidak pernah terlibat perang besar selama beberapa dekade.

"Beberapa dari sistem kami sangat kuno. Kami telah mengatakan pada awalnya bahwa beberapa di antaranya tidak berfungsi," kata Baerbock, dikutip dari RT, Selasa (26/9).

Baca: Ukraina Segera Terima Rudal Taurus dari Jerman, Senjata yang Mampu Lemahkan Musuh Lebih Cepat

Oleh karena itu, Jerman selalu mengingatkan kepada Ukraina agar jangan berharap lebih.

Sebab, senjata yang dikirim kualitasnya dipastikan lebih rendah.

Baerbock juga menyinggung rudal Taurus yang selama ini diminta oleh Ukraina.

Menurutnya, Jerman perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum melakukan transfer senjata.

"Ya, hal ini membutuhkan waktu," tegasnya.

Sebelumnya, Ukraina menolak kiriman 10 tank Leopard 1 dari Jerman karena dianggap kuno.

Pejabat Ukraina meminta agar tank diperbaiki dulu di Polandia sebelum tiba di Kyiv.

Baca: Jerman Khianati Ukraina! Bocorkan Titik Lemah Angkatan Bersenjata Kiev kepada Rusia

Sayangnya, tidak ada personel yang dapat memperbaiki serta suku cadang untuk tank. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Jerman # senjata # perang # Rusia # Ukraina