Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Menteri Bahlil Tegaskan Warga di Luar Pulau Rempang yang Terbukti Anarkis Tetap Diproses Hukum

Senin, 25 September 2023 21:18 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berbicara terkait penahanan terhadap sejumlah warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), seusai insiden bentrok.

Diketahui, sejumlah warga yang ditahan sudah ada yang dibebaskan.

Namun, terhadap warga yang bukan dari Rempang dan terbukti melakukan aksi anarkis, pihaknya tetap menyerahkan ke penegak hukum.

Hal itu disampaikan seusai Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah menteri pada Senin (25/9/2023) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca: Buruh di Batam Nekat Suarakan Keadilan bagi Warga Rempang Meski Mendadak Hilang dari Poin Tuntutan

Baca: Hari Ini Presiden Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana Kepresidenan, Bahas Konflik di Pulau Rempang?

Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi antara warga Pulau Rempang dengan tim gabungan aparat penegak hukum pada Kamis (7/9/2023).

Bentrokan ini terjadi karena warga menolak pengembangan kawasan ekonomi Rempang Eco City di lokasi tersebut.

Dari bentrokan tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan 43 orang.

Warga menolak masuknya tim gabungan yang hendak mengukur lahan dan memasang patok di Pulau Rempang.

Pemblokiran kemudian dilakukan dengan membakar sejumlah ban dan merobohkan pohon di akses jalan masuk menuju Rempang.

(Tribun-Video.com/YouTube Sekretariat Presiden)

# Bahlil Lahadalia # Pulau Rempang # Presiden Joko Widodo

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved