Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Polda Kaltara Bentuk Tim Gabungan untuk Usut Kematian Brigpol SH, dari Bidang Propam hingga Reserse

Senin, 25 September 2023 11:19 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Kalimantan Utara (Kaltara) membentuk tim gabungan untuk mengusut penyebab kematian Brigpol SH, Pengawal Pribadi (walpri) Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Aditya Jaya.

"Sudah, sudah ada tim gabungan," kata Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat saat dihubungi, Minggu (24/9/2023).

Adapun tim gabungan itu terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kaltara dan Bidang Propam Polda Kaltara.

"Dari Bidang Propam, terkait masalah kalau ada pelanggaran dari sisi anggota Polri nya, kalau dari Reskrimum terkait masalah kalau ada pidananya," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, disebutkan Brigpol SH tewas karena kelalaian saat memegang senjata api (senpi) sehingga tertembak.

"Nanti kan ini masih berproses. belum utuh. kalau sudah utuh nanti akan disampaikan kembali," tuturnya.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Brigpol SH dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat.

Baca: Propam Mabes Polri Turun Langsung Selidiki Kasus Kematian Brigpol SH agar Tak Menimbulkan Spekulasi

Korban merupakan anggot Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara yang kini diperbantukan menjadi ajudan Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Aditya Jaya. 

Brigpol Setyo meninggal dunia pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.10 WITA diduga akibat kelalaian saat menggunakan senjata api (senpi) jenis HS-9 dengan nomor HS178837 karena senjata itu ditemukan disampingnya saat jenazah korban ditemukan.

"Karena kelalaian senjata api. Dia pulang Jumatan membersihkan senjata api miliknya dia," kata Budi saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).

Budi menyebut dari hasil olah TKP sementara, saat kejadian Brigpol SH seorang diri di dalam kamar.

Sejauh ini, Budi membantah jika korban tewas karena bunuh diri melainkan diduga karena kelalaian saat membersihkan senjata api tersebut.

Baca: BREAKING NEWS: Demo Ribuan Buruh di Rempang Bawa Tuntutan Termasuk Keadilan untuk Warga Rempang

"Kalau bunuh diri asusmsinya jauh, karena kalau fakta-fakta ke situ nggak ada. Dia kan orangnya nggak ada masalah, saya kenal baik sama dia," ucapnya.

Jenazah Brigpol SH, Pengawal Pribadi (Walpri) atau ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Daniel Aditya Jaya dilakukan otopsi di Polda Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu mengatakan autopsi itu dilakukan sesuai permintaan keluarga.

"Iya di otopsi di RS Bhayangkara Polda Jawa Tengah atas permintaan keluarga," kata Satake kepada Tribunnews.com, Minggu (24/9/2023).

Dalam hal ini, hasil autopsi terhadap jenazah korban sudah selesai dilakukan dan sudah diketahui penyebab kematian korban.

Satake mengatakan korban tewas akibat luka tembak yang menembus ke area jantung dan paru.

"Penyebab kematian adalah luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru sehingga mengakibatkan pendarahan hebat," ucapnya.

Jenazah korban juga sudah diserahkan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan.(*)

Baca artikel terkait hanya di sini

# Polda Kaltara # Tim Gabungan # Brigpol SH # Propam Mabes Polri # RS Bhayangkara

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved