Rabu, 14 Mei 2025

Pesawat Lion Air Jatuh

Kelanjutan Pencarian Menunggu Evaluasi dan Analisis Tim SAR Gabungan

Selasa, 6 November 2018 22:21 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi evakuasi korban pesawat Lion Air PK-LQP akan memasuki hari ke-10 atau batas akhir waktu pencarian korban, Rabu (7/11/2018).

Waktu tersebut sudah sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) Badan SAR Nasional (Basarnas) atau Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (BNPP).

Terkait hal itu, Direktur Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto belum dapat menyimpulkan apakah proses evakuasi korban Lion Air PK-LQP akan dihentikan esok atau dilanjutkan.

Menurut Budi, Tim SAR gabungan akan terlebih dahulu membuat evaluasi atas temuannya selama ini.

"Besok kita akan analisa dan evaluasi. Kita akan melihat ke lapangan bagaimana perkembangan situasi," ujar Budi, di JICT, Jakarta Utara, Selasa (6/11/2018).

Baca: Jenis Kebohongan yang Sering Dilakukan Berdasarkan Zodiak

Budi menjelaskan, pengambilan keputusan untuk memperpanjang masa evakuasi harus melalui rapat tim SAR gabungan, esok hari.

"Besok Kabasarnas bersama tim akan memantau lewat udara maupun laut baik di tanjung pakis maupun di tkp tengah laut," ujar Budi.

Sementara itu, terkait penanganan evakuasi korban, Tim SAR gabungan hingga Selasa malam telah berhasil mengevakuasi sebanyak 184 kantong jenazah.

"Jadi hari ini tadi kita mendapatkan secara total keseluruhan 184 kantong jenazah," ucap Budi.

Untuk besok tim SAR gabungan juga masih fokus pada proses evakuasi pencarian korban di dasar laut.

"Untuk besok konsentrasi radius 250 meter di dasar. Konsentrasi di situ kita masih konsentrasi pada korban jiwa," ujar Budi. (Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lanjut Tidaknya Proses Pecarian Korban Pesawat Lion Air PK-LQP Ditentukan Besok

TONTON JUGA:

Editor: Radifan Setiawan
Reporter: Yanuar Nurcholis Majid
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved