LIVE: Survei SMRC Sebut Cak Imin Tak Dongkrak Suara Anies, PKB Karawang: Tak Ambil Pusing

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) disebut paling rendah dibandingkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Hasil itu berdasarkan survei SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting).

Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati menyikapinya dengan santai.

Kang Toleng, sapaan akrab Ketua DPC PKB Karawang tersebut, dengan tegas memastikan dukungannya untuk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Anies-Cak Imin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Rahmat Hidayat mengaku tak memikirkan soal survei.

"Tidak terlalu memikirkan soal survei, sejak awal dideklarasikan Anies-Muhaimin seluruh kader PKB di Karawang untuk mengajak masyarakat mendukungnya," kata Rahmat Hidayat Djati yang juga Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat pada Jumat (22/9/2023).

Kang Toleng menegaskan bahwa kader PKB Karawang akan turun ke lapangan.

Mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga desa di Karawang untuk memastikan kemenangan Anies-Muhaimin yang diusung oleh NasDem-PKB dalam Pilpres 2024.

Kang Toleng mengatakan, Karawang satu komando dan akan selalu patuh terhadap keputusan DPP PKB.

Dia juga mengingatkan pentingnya untuk bijak dalam menyikapi hasil survei. Kang Toleng yakin bahwa pemilih di Karawang telah memiliki preferensi sendiri terkait bakal calon.

Meskipun kondisi politik di Karawang masih dinamis, dirinya meyakini bahwa pemilih PKB bersatu dalam satu komando untuk mengajak masyarakat memilih Anies-Muhaimin.

Dirinya juga menilai karena kebutuhan dan alasan tertentu survei biasanya dijadikan salah satu alat untuk menggiring opini publik.

Sehingga muncul sebuah persepsi baru baik individu maupun kelompok atau organisasi.

Berbeda dengan SMRC, survei terbaru dirilis Politika Research and Consulting (PRC) pada Minggu (17/9/2023) menyebutkan elektabilitas Anies dan Cak Imin naik.

Hasil survei tersebut cukup mengejutkan karena ada pergeseran dukungan dari warga NU (Nahdlatul Ulama), yang semula kepincut pada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, kini beralih ke Anies Baswedan.

Menurut survei PRC, elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur naik setelah dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Pasangan yang disebut AMIN ini elektabilitasnya naik menjadi 18.3 persen.

Menurut Rio, kehadiran Cak Imin sangat luar biasa, dalam tempo seminggu mampu menggerakkan peralihan suara.

Terdapat sebanyak 22 persen pemilih PKB yang mengalihkan dukungan kepada Anies Baswedan.

Menurut Rio, sebagian besar responden yang terafiliasi dengan NU di Jawa Timur (Jatim) setuju Cak Imin menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

Cak Imin juga dianggap mampu mewakili NU dan responden meyakini pasangan AMIN dapat menekan politisasi agama.

Sebesar 54,7 persen responden menyatakan warga NU di Jatim setuju Cak Imin berpasangan dengan Anies.

Sementara ada 25,9 persen yang tidak setuju dan 19,4 persen menjawab tidak tahu.

Kemudian 52,8 responden yakin pasangan AMIN bisa dan mampu mewakilkan warga NU.

"Sebanyak 20,1 persen anggap tidak bisa dan tidak mampu, 27,1 persen tidak tahu," ucap Rio.

Sementara itu 33,1 persen responden yakin pasangan AMIN dapat menekan politisasi agama.

Sedangkan 11,3 persen menjawab sangat tidak yakin, 9,8 tidak yakin, 4,0 persen sangat yakin, dan dan 42,3 persen tidak tahu.

(Tribun-Video.com/ Tribunbekasi.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Survei SMRC Anies-Cak Imin Rendah, PKB Karawang Bergerak Pastikan Kemenangan

# Cak Imin # Anies Baswedan # SMRC  #  Muhaimin Iskandar