Tentara Rusia Penjaga Perdamaian di Nagorno-Karabakh Tewas, Presiden Azerbaijan Minta Maaf ke Putin

TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan 6 tentara Rusia yang bertugas menjaga perdamaian di Nagorno- Karabakh tewas.

Mereka tewas setelah mobil yang ditumpanginya ditembak saat operasi anti teroris pada Rabu (20/9).

Kabar ini telah dikonfirmasi Kantor Kejaksaan Agung Republik Azerbaijan.

Baca: Berdarah! Sehari Ada 200 Orang Tewas dalam Operasi Militer Azerbaijan di Nagorno-Karabakh

Kontak senjata antara pasukan Azerbaijan dan pasukan penjaga perdamaian terjadi di wilayah Janiyatag Distrik Terter Azerbaijan.

Akibat insiden tersebut, 5  prajurit Kontingen Penjaga Perdamaian Federasi Rusia tewas.

Pihak kejaksaan menyebut serangan ini sebagai bentuk kesalahpahaman.

Angkatan Bersenjata Azerbaijan mengira mobil "penjaga perdamaian" Rusia adalah kelompok bersenjata ilegal Armenia.

Pasalnya medan yang sulit dan kondisi cuaca yang berkabut dan hujan.

Baca: Ancaman Perang Baru! Azerbaijan Lakukan Operasi Anti-Teror di Nagorono-Karabakh Lawan Armenia

Dalam hari yang sama, kelompok bersenjata Armenia yang tak DIkenal menembaki kendaraan Kamaz milik pasukan penjaga perdamaian Rusia dengan senjata api.

Akibat insiden ini, 1 orang prajurit Rusia tewas dan 1 orang terluka.

Diketahui, wakil komandan kontingen Rusia, Kapten Pangkat Satu Ivan Kovgan, dan beberapa tentara lainnya tewas dalam pertempuran itu pada Kamis (21/9).

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev meminta maaf kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas kematian mereka. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # perang # Armenia # Azerbaijan