Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Provokator Aksi Bela Rempang 209 Ditangkap, Ajak Pendemo Bawa Bensin hingga Air Keras Serang Aparat

Jumat, 22 September 2023 11:58 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pemuda berinisial YSR (23) ditangkap lantaran menjadi provokator untuk menyerang polisi yang berjaga saat demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Sejumlah massa dari berbagai organisasi Islam melakukan Aksi 209 Bela Rempang, Rabu (20/9/2023).

YSR diketahui menyebarkan video yang mengandung unsur kekerasan.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Kamis (21/9/2023).

Tersangka mengunggah video ajakan provokasi tersebut pada Selasa (19/9/2023) malam.

Baca: Ratusan Siswa Terdampak Bentrok Rempang Alami Trauma, KPAI Minta Aparat Tak Gunakan Gas Air Mata

Dalam postingannya, YSR meminta agar massa aksi membawa bensin dan air keras yang dikemas dalam botol beling.

Selain itu, YSR juga memprovokasi agar massa aksi membawa obor api yang akan dilemparkan ke apara kepolisian.

YSR berhasil ditangkap di kediamannya di Jalan Intan, Kayuringin Bekasi Selatan pada Rabu (20/9/2023) sekira pukul 06.00 WIB.

Ade mengungkapkan, YS tidak bekerja alias pengangguran.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya, tersangka dijerat Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 A ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 156 dan/atau Pasal 160 KUHP.

Sebelumnya, sejumlah massa organisasi Islam dari Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama hingga PA 212 akan menggelar aksi unjuk rasa soal insiden Pulau Rempang, Rabu (20/9/2023).

Baca: Penampakan Kampung Tua Tanjung Banon Jadi Tempat Relokasi Warga Rempang Eco City, Lokasinya di Bukit

Dari flayer yang beredar, Aksi Bela Rempang 209 tersebut rencananya digelar di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat sekitar pukul 13.30 WIB.

Aksi tersebut diketahui membawa sejumlah tuntutan. Dalam flyer tertuliskan 'Ganyang Cukong, Bebaskan NKRI dari Oligarki'.

Terdapat pula gambar 3 tokoh Indonesia yakni Presiden Joko Widodo, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkopolhukam, Mahfud MD.

Adapun tuntutan para massa aksi nanti di antaranya meminta untuk mengembalikan hak rakyat dan meminta agar polisi membebaskan warga yang ditahan dalam kasus Pulau Rempang.

Aziz mengaku sejumlah ulama juga hadir dalam aksi tersebut termasuk menantu Habib Rizieq Shihab. (*)

Baca artikel selengkapnya hanya di sini

# provokator # Aksi Bela Rempang 209 # Batam # kericuhan # Kawasan Ekonomi Rempang Eco City # Patung Kuda

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved