Pilpres 2024
Relawan Tuding Sekjen PDIP Hasto Jadi Aktor Intelektual Penyebar Isu Prabowo Tampar Wamen
TRIBUN-VIDEO.COM - Relawan Prabowo Mania 08 berencana melaporkan sejumlah pihak yang diduga menyebarkan hoaks terkait isu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi di rapat kabinet.
Selain itu, relawan Prabowo ini juga akan melaporkan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto lantaran dianggap melegitimasi isu tersebut.
"(Melaporkan) RSK dan para penyebar hoaks. Dan tidak kalah penting, kawan-kawan tim hukum kita akan melakukan upaya hukum juga terhadap Hasto," ujar Ketua Umum Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer (Noel) dalam jumpa pers di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
"Karena kita lihat dari pernyataannya di media terkenal republik ini, pernyataan Hasto itu seakan-akan melegitimasi kebohongan yang dilakukan oleh ALF dengan, 'kalau tidak ada asap, tidak mungkin ada api'. Artinya apa yang disampaikan melegitimasi apa yang dilakukan oleh ALFn ini, itu sendiri," sambungnya.
Selain Hasto, Noel akan melaporkan 2 orang lainnya dalam kasus dugaan hoaks ini. Mereka adalah RSK selaku CEO Kanal Anak Bangsa TV dan ALF selaku pemilik/host Seword TV.
Baca: Detik-detik Kedatangan Prabowo Subianto di Rapimnas Demokrat, Disambut Hangat AHY & Elite Partai
Keduanya disebut diduga memproduksi video di channelnya masing-masing terkait isu Prabowo mencekik dan menampar Wamentan itu. Rencananya, relawan Prabowo tersebut melaporkan Rudi dan Alifurrahman terlebih dahulu ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023) besok.
Sedangkan Hasto baru akan dilaporkan pekan depan, setelah relawan Prabowo menyiapkan berkas hukumnya.
Noel sendiri mengaku tadinya tidak mau menempuh langkah hukum. Akan tetapi, Rudi S Kamri selaku pihak yang diundang oleh relawan Prabowo untuk datang meminta maaf, tidak jadi datang siang ini.
Noel pun mengaku tidak berkomunikasi dengan Prabowo terlebih dahulu terkait rencana pelaporan Hasto dkk ini. "Ini kan berita keonaran, berita kebohongan, jadi tidak ada kaitan.
Kalau soal Pak Prabowo itu kan persoalan nama baik. Dia kan... Kita tidak bicara tentang pencemaran nama baik. Kita bicara tentang berita bohong, keonaran yang disampaikan ke publik," kata Noel.
Noel memaparkan mereka akan melaporkan tiga orang itu dengan Pasal 14 ayat (1) dan (2), Pasal 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Lalu, Pasal 27 ayat (3), Pasal 45 ayat (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Oh iya dong (Hasto dijerat dengan pasal yang sama). Itu 10 tahun kalau benar-benar Hasto terlibat ikut menjadi aktor intelektualnya, 10 tahun penjara untuk Hasto," imbuhnya.
Prabowo bantah, mengaku tak bertemu Wamentan
Sebelumnya, bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menepis isu dirinya mencekik dan menampar Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Ia pun mengaku kaget dengan isu yang dihembuskan karena sebagai menteri tak jarang berkomunikasi dengan Harvick.
“Saya juga kaget, jadi itu jelas tidak benar. Tidak pernah ada rapat seperti itu, saya juga jarang berhubungan dengan wakil menteri pertanian, mungkin saya pernah bertemu sekali, sepintas,” sebut Prabowo dalam program Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) malam.
Ia menekankan, sebagai Menhan, dia lebih banyak berhubungan dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, daripada dengan Harvick.
Baca: Ini Kata Sekjen PDIP soal Peluang Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024
“Aku menteri urusannya sama menteri. Jadi pertemuan saya sama Pak Yasin Limpo, hubungan saya sangat baik. Saya ndak ngerti ini ulah-ulah macam apa ya,” tutur Prabowo sembari tertawa.
Namun, Prabowo mengaku tak ambil pusing dengan isu yang dihembuskan. Mantan Danjen Kopassus itu menyatakan kerap menerima fitnah.
“Tapi saya dulu difitnah lebih gawat lagi. Mau kudeta lah, mau ini lah, mau itu. Sedikit-sedikit (difitnah) mau berontak, enggak tahu, muka saya muka kudeta kali ya,” tutupnya disambut tawa penonton.
Adapun, Presiden Joko Widodo juga angkat bicara soal isu yang beredar tersebut.
Namun, ia meminta berbagai pihak untuk mencari tahu kebenarannya. Sebab, berbagai isu liar biasa muncul di tahun politik.
"Ya ditanyakan lah. Dalam situasi politik seperti ini pasti banyak isu-isu seperti itu. Jadi tolong di-cross check kebenarannya," tutur Jokowi saat memberikan keterangan pers di PT Pindad, Jawa Barat, sebagaimana disiarkan YouTube Kompas TV pada Selasa (19/9/2023).
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Relawan Prabowo Ancam Laporkan Sekjen PDI-P hingga Penyebar Hoaks Isu "Tampar dan Cekik" Wamen"
# Pilpres 2024 # Prabowo Subianto # Wamen # tampar # Ketua Umum Partai Gerindra #
Video Production: Khoerunnisak
Sumber: Kompas.com
Nasional
PANAS ISU Pemakzulan Wapres Gibran, Purnawirawan TNI-Polri Nyatakan Sikap Dukung Prabowo-Gibran
Minggu, 4 Mei 2025
Nasional
GEGER Letjen Kunto Mendadak Batal Dimutasi, Jamiluddin Ritonga Duga Ada Jejak Prabowo di Baliknya
Minggu, 4 Mei 2025
Nasional
Prabowo Blak-blakan Tegur Pejabat Sektor Pendidikan, Sentil Kebocoran Anggaran hingga Sekolah Rusak
Minggu, 4 Mei 2025
Viral
Karya Siswa Bogor Ini Disorot Presiden Prabowo saat Peringatan Hardiknas, Letkol Teddy Ajak Tos
Sabtu, 3 Mei 2025
Terkini Nasional
Kelakar Jokowi yang 'Cemburu' saat Letkol Teddy Disambut Lebih Meriah: yang Presiden Gue Nih
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.