Live Update
Pengamat Nilai Pemerintah Ngalah ke Warga Pulau Rempang, Turuti Kemauan Masyarakat yang Direlokasi
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat menilai pemerintah Indonesia sudah mengalah dengan konflik yang terjadi di Pulau Rempang.
Pemerintah dinilai berupaya untuk mengakomodir kepentingan warga dengan memberikan tawaran aset.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Perwakilan Public Trust Institute Kepulauan Riau Robby Patria, Rabu (20/9/2023).
Sejumlah janji ditawarkan oleh pemerintah. Mulai dari memberikan sertifikat hak milik (SHM) lahan bagi warga, memberikan rumah tipe 45 senilai Rp 120 juta, memberi biaya hidup setiap bulan, dan biaya sewa hunian sementara perbulan.
Baca: Nasib 354 Siswa SMPN 22 Rempang Terombang-Ambing, Pemindahan Belum Jelas dan Masih Trauma
Menurut Robby, pemerintah sudah mengalah dalam menghadapi kasus Pulau Rempang.
Juru Runding melalui Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mendapatkan win win solution bersama tokoh masyarakat Rempang.
Meski pemerintah menjanjikan memberi fasilitas tanah seluas 500 meter dengan SHM, harta warga seperti keramba hingga tanaman juga harus dihitung nilainya.
Robby mengungkapkan, lebih baik pemerintah segera merealisasikan janji-janji memberikan sertifikat tanah hak milik kepada warga.
Hal ini dilakukan agar tidak terkesan pemerintah hanya mengumbar janji.
Sebelumnya, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto telah berjanji akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Pulau Rempang agar mau direlokasi.
Baca: Nasib 354 Siswa SMPN 22 Rempang Terombang-Ambing, Pemindahan Belum Jelas dan Masih Trauma
Pada akhir 2024, pemerintah menargetkan pemukiman tahap 1 dapat dihuni masyarakat Rempang.
Total ada sebanyak 3.000 kavling yang dibangun di Dapur 3 Sijantung, Galang untuk tahap pertama.
Menteri Investasi Bahlil akhirnya juga mengakomodir permintaan warga yang enggan direlokasi ke Pulau Galang, Batam.
Nantinya warga hanya digeser kampung yang masih berlokasi di Pulau Rempang.
Bahlil mengatakan untuk tahap awal pengembangan Rempang Eco-City akan berfokus pada tanah sekitar 2.000 hektare, dimana akan berdampak pada 4 kampung, yakni yakni Kampung Sembulan Tanjung, Sembulang Hulu, Pasir Panjang dan Blonkeng. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Janji untuk Warga Pulau Rempang, Pengamat: Pemerintah Sudah Mengalah"
Host: Firda Ananda
VP: Salim Maula
# relokasi # Relokasi di Pulau Rempang # Pengamat # Pulau Rempang
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Kompas.com
Live Update
Ketua Pedagang Topoyo Tolak Relokasi ke Pasar Baru, Minta Pemerintah Dengarkan Suara Warga
6 hari lalu
Tribunnews Update
Pengamat Politik Puji Prabowo soal Letjen Kunto Arief Batal Dimutasi: Dia Presiden Sesungguhnya
Sabtu, 3 Mei 2025
Nasional
Rocky Gerung Sindir Tajam! Sesalkan Gibran Jika Gantikan Prabowo, Tak Siap Hadapi Perang Dagang
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS ON FOCUS
[FULL] Pengamat Curiga Ada Motif Terselubung di Balik Desakan Purnawirawan TNI Desak Gibran Mundur
Selasa, 29 April 2025
Live Update
H-1 Jelang Pembongkaran Tempat Khusus Parkir ABA DIY, Pedagang dan Jukir Nyatakan Sikap Bertahan
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.