Rusia Ketar-Ketir Ukraina Pakai Kaliber Penembus Baju Besi, Ahli Langsung Uji Peluru Hipersonik

TRIBUN-VIDEO.COM - Ahli senjata Rusia telah mulai menguji peluru penembak jitu hipersonik yang mampu menembus target secara cepat dan akurat.

Uji coba ini dilakukan setelah Rusia tahu Ukraina menggunakan senapan baru kaliber.

Vladislav Lobaev pendiri Lobaev Arms, produsen senapan presisi tinggi jarak jauh asal Rusia mengatakan peluru penembak jitu hipersonik yang sedang diuji diklaim mampu menjangkau kecepatan lebih dari 1.500 meter per detik.

Pihaknya telah melanjutkan produksi amunisi tersebut.

Baca: Ambang Kehancuran Ukraina! Rusia Serang Gudang di Lviv, 300 Ton Bantuan Kemanusiaan, 1 Orang Tewas

Karena Ukraina mulai menggunakan amunisi baru kaliber 10x10 mm di medan perang.

Peluru ini dinilai membahayakan pasukan Rusia, karena dapat menembus pelindung baju besi dalam sekejap.

Hal ini lah yang mendasarinya mengembangkan proyek amunisi hipersoniknya.

Jika sudah mencapai kecepatan 1.500-2.000 m/s, peluru Lobaev di klaim tidak akan tertandigi di antara amunisi senjata api kecil modern.

Baca: Tentara Bayaran Inggris Ketakutan Bantu Pasukan Ukraina seusai Lihat Mayat Rekannya Dibantai Rusia

Selain mengembangkan amunisi canggih, Lobaev Arms juga menciptakan berbagai macam senjata kaliber besar, presisi tinggi, dan senjata jarak jauh.

Sebelumnya, perusahaan ini tidak pernah memasok senapannya ke Angkatan Darat Rusia, melainkan untuk ekspor dan pasar sipil.

Namun semenjak menginvasi Ukraina, militer Rusia menjadi pelanggan utama perusahaan.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul 'Magic Bullet': Russian Gunsmith Tests Hypersonic Sniper Rounds 

Host: Rima Anggi
Vp: Ni'am Alfani

# Rusia # Ukraina # Kaliber # Baju Besi # Peluru Hipersonik