Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Eks Analis CIA Khawatir AS akan Beri Ukraina Bom Nuklir Mini, Solusi Terakhir saat Amunisi Habis

Senin, 18 September 2023 19:41 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) telah berulang kali mengabaikan peringatan Rusia soal pengiriman senjata berbahaya ke Ukraina.

Mulai dari bom cluster hingga amunisi uranium.

Menyikapi hal ini, mantan analis CIA Ray McGovern khawatir jika AS memberikan bom nuklir kecil kepada Ukraina di masa mendatang.

Kekhawatiran McGovern soal pengiriman bom nuklir kecil bukanlah tanpa alasan.

Sebab, Washington bisa saja mengalami masa di mana persediaan amunisi sudah habis.

Sementara perang Rusia-Ukraina masih berlanjut dan Kyiv terus meminta bantuan.

Menurut McGovern, pejabat AS berpotensi menyarankan pengiriman senjata nuklir mini sebagai solusinya.

"Sekarang kami memberi mereka cangkang uranium yang sudah habis. Langkah selanjutnya adalah nuklir mini kecil ini," kata McGovern dalam podcast bersama Scott Ritter, dikutip dari SputnikGlobe, Senin (18/9).

Mantan perwira CIA tersebut sebenarnya merasa prihatin dengan sikap AS yang dinilai terus mengobarkan perang melawan Rusia.

Ia bahkan memperingatkan, kemungkinan terburuk AS bisa mengerahkan pasukan ke Ukraina.

McGovern menyebut, langkah itu dapat mendorong konflik menjadi perang nuklir skala penuh.

Ia pun membandingkan situasi yang terjadi saat ini dengan tahun 1980-an.

Menurutnya, kala itu belum pernah ada ancaman nyata dari Rusia yang membuat dunia merasa khawatir.

"Sejak masa saya di tahun 80an, belum pernah ada ancaman nyata dari Rusia," imbuhnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah terbit di Sputnikglobe.com berjudul Fmr CIA Analyst Fears US May Give Ukraine Mini-Nukes After Shipping Cluster Bombs, D

# Rusia # Ukraina # Amerika Serikat

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #Amerika Serikat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved