Demokrat Tak Dukung Ganjar dan Pilih Merapat ke Prabowo, Gegara 'Gagal Move On' Konflik Masa Lalu?

TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrat merapatkan barisan ke kubu Prabowo Subianto.

Demokrat dinilai lebih berpeluang merapat ke kubu Prabowo ketimbang ke kubu Ganjar Pranowo.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, Minggu (18/9).

Baca: Belum Resmi Dukung Prabowo, Demokrat Masih Bisa Merapat ke PDIP Dukung Ganjar: Kata Kuncinya Wo

Umam mengatakan bahwa Demokrat merapat ke Prabowo karena tak lepas dari buruknya sejarah hubungan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Megawati Soekarnoputri.

Menurut Umam, komunikasi dua arah antara PDIP dan Partai Demokrat masih buntu.

“Masih buntunya komunikasi dua arah antara PDI-P dan Partai Demokrat,” kata Umam.

Umam mengatakan, Demokrat tampak kerepotan berkomunikasi langsung dengan Megawati.

Padahal, Mega merupakan pimpinan tertinggi PDI-P yang menentukan arah gerbong koalisi Ganjar.

Baca: Bantah Langsung Merapat ke KIM setelah Datangi Prabowo, Internal Demokrat: Silaturahmi Biasa

Diketahui hubungan SBY dan Mega renggang sejak keduanya menjadi rival pada Pemilu Presiden 2004.

Sebelum mencalonkan diri sebagai presiden, SBY merupakan Menko Polkam di kabinet Megawati.

Namun pada Pilpres 2004, SBY menumbangkan pasangan Megawati dan Hasyim Muzani.

Kemudian pada pilpres 2009, SBY kembali menumbangkan Megawati yang saat itu berpasangan dengan Prabowo.

Umam mengatakan bahwa Megawati masih belum move on dari konflik masa lalunya.

Baca: Demokrat Pilih Usung Prabowo, Pengamat: Kelihatan Tak Punya Opsi Lain, ke Anies dan Ganjar Mentok

Sehingga Megawati membatasi diri dari Demokrat.

“Kondisi ini tentu berdampak serius pada cara pandang Demokrat yang menghendaki koalisi yang setara dan saling menghormati,” ujarnya. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demokrat Disebut Tak Gabung Koalisi Ganjar, Konflik SBY-Megawati Jadi Sebab?

# TRIBUNNEWS UPDATE # Demokrat # Ganjar # PDIP # Prabowo