Krisis! Hanya Setahun, 90% Tentara Ukraina Tewas saat Serangan Balasan, Militer Kiev Kelimpungan

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky semakin kekurangan pasukannya untuk berperang melawan Rusia.

Klaim tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Pendaftaran Militer Daerah Poltava, Letkol Vitaly Berezhnoy.

Ia mengatakan Angkatan Bersenjata Ukraina kehilangan hingga 90% personel.

Baca: Tak Cuma Penumpang, Ojol Ini Pakaikan Helm pada Ponselnya Bikin Salah Fokus

Angka tersebut didapat sepanjangn serangan balasan ke Rusia pada musim gugur lalu.

Oleh sebab itu, Berezhnoy mengeluh kepada pemerintah Ukraina.

Pasalnya, mereka kekurangan tentara yang kini disebutnya hanya terpenuhi 13%.

Lantas, Berezhnoy mendesak agar unit Ukraina segera diisi ulang.

Pihaknya pun mengibaratkan saat 100 orang bergabung dalam Angkatan Bersenjata Ukraina.

Baca: Audiensi Mahasiswa dengan BP Batam soal Relokasi Rempang Eco City, Tak Puas dengan Hasil Pertemua

Seusai melakukan serangan balasan, hanya sekira 10 hingga 20 orang yang masih bertahan.

Berezhnoy menyebut puluhan sisa tentara Ukraina terluka hingga tewas di medan perang.

“Misalnya, dari 100 orang yang bergabung dengan unit tersebut pada musim gugur lalu, 10-20 orang masih bertahan, sisanya tewas, terluka dan tidak berdaya,” bebernya.

Namun hingga saat ini, baik pemerintah maupun Zelensky belum memberikan komentar terkait kekosongan pasukan Ukraina.

(Tribun-Video.com)

Baca artikel lainnya di sini

# Militer Kiev # Ukraina # Krisis