Tokoh Melayu di Medan Kecam Tragedi Rempang Galang Batam, "Masalah Budaya, Tak Bisa Diusir Paksa"

TRIBUN-VIDEO.COM - Tokoh Melayu di Kota Medan melakukan aksi unjuk rasa di depan Taman Makam Pahlawan, Jumat (15/9/2023).

Mereka mengecam aksi represif yang dilakukan aparat kepada masyarakat Pulau Rempang, Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Ketua Umum Forum Komunikasi Bangsa Melayu Nusantara (FKBMN) Syaiful Azhar mengungkapkan, aksi yang menzalimi rakyat harus dilawan.

Menurutnya, persoalan Rempang adalah soal budaya bukan keributan karena provokasi.

Ia mengatakan tidak rela masyarakatnya ditindas, dizalimin, dan diusir dari tanah leluhurnya karena kampung tersebut memiliki sejarah.

Baca: Masyarakat Suku Melayu Sumut Siap Berangkat ke Rempang Galang! Tak Rela Melayu Diintimidasi

Baca: Audiensi Mahasiswa dengan BP Batam soal Relokasi Rempang Eco City, Tak Puas dengan Hasil Pertemua

Sehingga menurutnya, masyarakat di sana tidak boleh diusir secara paksa.

"Kami menyatakan sikap sebagai putra Melayu. Masalah Rempang adalah masalah budaya, bukan masalah keributan yang terjadi karena provokasi," ujarnya.

Melayu Sumut terus mendukung masyarakat Remapang melawan perebutan hak-hak.

Syaiful mengatakan, hal serupa seperti kasus Medan Club juga merupakan pelanggaran hukum karena mementingkan materi semata.

Ia berharap hal tersebut tidak terjadi di Rempang, Galang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tokoh Melayu Di Medan Mengecam Tragedi Di Rempang Galang Batam

# Tokoh Melayu # Batam # Kota Medan # unjuk rasa # Rempang