Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Pejabat Tinggi Keamanan Rusia Sebut AS Perlakukan Pasukan Sekutu NATO Hanya untuk Dibantai Rusia

Jumat, 15 September 2023 21:44 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia menyebut Amerika Serikat (AS) memperlakukan pasukan negara anggota aliansi, NATO sebagai 'tentara kolonial'.

Hal itu dapat diartikan mereka hanya untuk dibantai tanpa membahayakan nyawa militer AS.

Demikian disampaikan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev dalam sebuah artikel intelijen.

Baca: Khawatir Kim Jong Un dan Putin Bahas Senjata Lawan Ukraina, Korea Selatan Isyaratkan Sanksi Sepihak

Menurut Patrushev aliansi NATO didukung dan dibiayai oleh dinas rahasia Barat yang digunakan untuk memperkuat pengaruh Atlantik.

AS dan Eropa menghabiskan dana yang sangat besar untuk mencari dan mendidik "pemimpin demokratis muda" di pusat-pusat pendidikan khusus.

Pemimpin itu kemudian digunakan untuk mengorganisir kudeta untuk menciptakan rezim yang bergantung pada Barat di beberapa negara.

Dia menambahkan bahwa ratusan pekerja badan intelijen asing dan orang yang terlibat dalam pengintaian dan kegiatan spionase terhadap Rusia telah disingkirkan beberapa tahun terakhir.

Duta Besar AS, Inggris, dan Prancis mencoba memaksa delegasi negara lain untuk tidak pergi ke Rusia menghadiri pertemuan keamanan internasional di bawah naungan Dewan Keamanan Rusia.

Baca: Menggila! Senjata Presisi Tinggi Rusia Menghancurkan Titik Penempatan Personel Ukraina di Kherson

Diketahui, pada akhir Mei Rusia menjadi tuan rumah pertemuan internasional ke-11 para perwakilan tinggi yang membidangi masalah keamanan di bawah naungan Dewan Keamanan Rusia.

Forum tersebut dihadiri oleh delegasi dari 101 negara dan enam organisasi internasional. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # NATO # Tentara # Rusia # perang # Ukraina

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribun Video

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #NATO   #Tentara   #perang   #Rusia   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved