Senin, 12 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Tegas! Jokowi 'Gercep' atasi Kericuhan Rempang, Utus Menteri Bahlil untuk Beri Penjelasan ke Warga

Selasa, 12 September 2023 18:33 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi langsung gerak cepat mengatasi kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang antara warga dan aparat keamanan.

Presiden langsung mengutus Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk turun langsung ke Pulau Rempang.

Jokowi pun memerintahkan Menteri Bahlil untuk mengunjungi Rempang esok hari atau lusa.

Hal itu dilakukan untuk memberikan penjelasan mengenai kesepakatan yang sudah dilakukan antara pemerintah daerah (pemda) setempat dengan masyarakat.

Di mana pemerintah dan warga sudah sepakat terkait pengelolaan lahan.

Hal ini diungkapkan oleh Jokowi seusai mengunjungi Pasar Kranggot di Banten pada Selasa (12/9/2023).

Baca: Sindiran Jokowi soal Kerusuhan Rempang: Bentuk Komunikasi yang Kurang Baik, Warga Diberi Solusi

Selain itu Presiden Jokowi juga mengungkap kesepakatan antara warga dan pemda tersebut.

Di mana warga dijanjikan akan diberi lahan 500 meter dan bangunan tipe 45.

Namun menurut Jokowi hal itu tidak dikomunikasikan dengan baik.

Oleh sebab itu, terjadilah konflik kerusuhan yang terjadi.

Sebelumnya, persoalan Pulau Rempang menjadi sorotan publik setelah terjadi bentrokan antara warga dengan tim gabungan aparat penegak hukum pada Kamis (7/9/2023) pekan lalu.

Bentrokan ini terjadi karena warga menolak pengembangan kawasan ekonomi Rempang Eco City di lokasi tersebut.

Warga pun menolak masuknya tim gabungan yang hendak mengukur lahan dan memasang patok di Pulau Rempang.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Utus Menteri Bahlil Pergi ke Rempang untuk Beri Penjelasan ke Warga

# TRIBUNNEWS UPDATE # kericuhan # Rempang # Bahlil Lahadalia # Jokowi

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved