LIVE: Motif Suami Bunuh Istri di Cikarang Barat Terungkap, Pelaku Sakit Hati Penghasilan Dihina

TRIBUN-VIDEO.COM - Persoalan ekonomi ternyata menjadi motif pembunuhan suami terhadap istrinya di Cikarang Barat.

Nando tega menghabisi nyawa sang istri, Mega dengan keji di depan dua anak balita mereka.

Kapolsek Cikarang Barat, AKP Nana menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada 7 September 2022 sekira pukul 22.00 WIB.

Kasus ini baru dilaporkan ke Polsek Cikarang Barat pada Sabtu 9 September 2023 dini hari.

Adapun tersangka diantar oleh kedua orangtuanya ke Polsek Cikarang Barat untuk menyerahkan diri seusai membunuh istrinya.

"Pada Sabtu 9 September 2023, pukul 01.30 WIB, tersangka diantar oleh kedua orangtuanya ke Polsek Cikarang Barat. Menjelaskan bahwa telah melakukan pembunuhan yang didahului dengan kekerasan dalam rumah tangga mengakibatkan korban meninggal dunia." ucap AKP Nana.

Baca: Aksi Licik Suami di Bekasi seusai Bunuh Istri, Kelabuhi Mertua dan Tetangga demi Tutupi Kejahatan

AKP Nana menjelaskan, pihaknya kemudian mendatangi TKP dan menemukan jasad korban yang terletak di atas kasur dan diselimuti handuk.

"Kami dari Polsek Cikarang Barat beserta tim mendatangi TKP. Setibanya di TKP, betul telah ditemukan jasad korban yang telentang di atas kasur dan diselimuti dengan handuk." lanjut AKP Nana.

Sebelum melakukan perbuatan tersebut, pelaku dan korban sempat cekcok mulut terkait masalah ekonomi.

Tersangka disebut melanggar pasal 339 KUHP subsider pasal 338 KUHP dan pasal 5 Jo Pasal 44 ayat 3 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman 20 tahun penjara atau maksimal seumur hidup.

Sementara itu untuk indikasi pembunuhan berencana, AKP Nana membantahnya.

Baca: Tampang Suami di Bekasi yang Tega Gorok Istri di Depan Anak, Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

Ia menegaskan bahwa kejadian ini murni emosi sesaat karena cekcok rumah tangga.

Dijelaskan pula bahwa sebelum dibunuh, korban sempat ditampar oleh pelaku.

"Sebelum melakukan tindakan kepada korban, korban ini sempat ditampar dulu dengan tangan kanan. Setelah emosi tak terbendung, korban ditarik dengan tangan kiri dan tangan kanan tersangka mengambil pisau dapur dan menyayat leher korban." jelas AKP Nana.

Terkait darah korban yang disebut dimainkan anaknya, AKP Nana menjelaskan bahwa darah tersebut tidak dimainkan.

Hanya saja karena kondisi kontrakan yang sempit, ada darah korban yang masih tercecer dan tidak sengaja tersentuh oleh anak korban. (*)

Baca artikel terkait hanya di sini

# suami bunuh istri # Cikarang Barat # pembunuhan # Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)