Sabtu, 13 September 2025

Mata Lokal Memilih

Prediksi Pengamat soal Duet Ganjar-RK, Sebut Tak Bisa Menang karena Sandiaga Punya Pengaruh di Jabar

Senin, 11 September 2023 17:58 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat menilai Ganjar Pranowo tak cukup hanya menggaet Ridwan Kamil jika mau menang di Jawa Barat, hingga sebut butuh sosok Sandiaga Uno.

Diketahui, pengamat memberikan prediksi itu lantaran melihat sejarah di mana PDIP tak pernah menang dalam ajang pilpres di Jawa Barat.

Pengamat tersebut diketahui bernama Selamat Ginting, seorang pengamat politik Universitas Nasional (Unas).

Selain itu Ginting juga menyebut bahwa wilayah Jawa Barat cenderung hijau di mana lantaran Islamnya yang kuat.

Hal itu dikatakan Ginting saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (11/9/2023).

"Sejarah pilpres PDIP itu ga pernah menang di Jabar. Jawa Barat itu wilayah yang cenderung hijau, Islamnya kuat," pengamat politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting saat dihubungi, Senin (11/9/2023).

Diketahui, Ginting tak hanya sebatas memberikan prediksi tanpa solusi.

Menurut Ginting, jika Ganjar ingin bisa menang di Jawa Barat maka koalisinya harus tetap memastikan PPP berada di pihaknya walaupun sudah menggandeng Ridwan Kamil sebagai cawapres.

Sebab, di PPP ada sosok Sandiaga Uno yang dirasa memiliki basis suara di Jawa Barat.

Acuan Ginting tersebut mengacu pada hasil Pilpres 2019 lalu, dimana Sandiaga Uno yang menjadi cawapres Prabowo Subianto unggul telak di Jawa Barat atas Joko Widodo - Maruf Amin.

"Sandi juga potensial di Jawa Barat karena dia berpasangan sama Prabowo kan 2019, artinya Sandi berkontribusi pada kemenangan Prabowo-Sandi di Jabar pada 2019," kata Ginting.

"Jadi kalau PPP keluar dari koalisi maka gakuat juga koalisi Ganjar karena bagaiamanapun Sandi punya pengaruh di Jawa Barat," lanjut Ginting.

Namun, lantaran wacana duet Ganjar dan Ridwan Kamil menguat beberapa hari terakhir.

Menurut Ginting, munculnya nama Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres Ganjar karena kebingungan tengah melanda PDIP.

Hal itu lantaran PDIP bingung apakah mau menguasai Jawa Barat yang selama ini selalu menjadi titik lemah mereka.

Atau memastikan kemenangan di Jawa Timur yang saat ini tengah menjadi ancaman karena Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menjadi pasangan Anies Baswedan.

"Menurut saya krn PDIP sulit mendapatkan tokoh NU maka pilihannya itu ke RK (utk menangin Jabar saja)," kata Ginting.

Sebagai informasi akhir saja, jika Ridwan Kamil menjadi pilihan Ganjar, maka Golkar kembali berpotensi main dua kaki di ajang pilpres.

Pasalnya, secara politik Partai Golkar telah menyatakan menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

“Golkar berkoalisi mendukung Prabowo. Namun Wakil Ketua Umum Golkar, RK dipersilakan menjadi pendamping Ganjar dalam pilpres 2024 mendatang, itu strategi komunikasi politik yang dibangun Golkar secara tertutup,” kata Ginting.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengamat Nilai Ganjar Tak Cukup Gaet Ridwan Kamil Jika Mau Menang di Jabar, Butuh Sandiaga

Host: Yessy Wienata
VP: Erwin

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved