Tayangan Azan Magrib Ganjar Tuai Polemik, Pakar: Tak Ada Bedanya dengan yang Tampil di Baliho & ATM

TRIBUN-VIDEO.COM - Kemunculan bacapres Ganjar Pranowo dalam tayangan azan magrib televisi tengah jadi sorotan.

Hal tersebut dianggap sebagai sebuah kampanye Ganjar untuk Pilpres 2024.

Namun hal berbeda disampaikan oleh pakar komunikasi yang menilai tayangan tersebut tak bermasalah.

Ketua Asosiasi Komunikolog Suko Widodo mengatakan tak ada masalah apapun dengan kreativitas seperti itu.

Terlebih saat ini Ganjar belum terdaftar secara resmi sebagai capres.

Menurut Suko, tak ada unsur kampanye dalam tayangan tersebut.

Baca: Respons Ganjar di Video Azan Magrib, PKB Minta KPI Bertindak: Banyak yang Nilai Bagian dari Kampanye

Baca: Panas! Reaksi Ketus Cak Imin soal Yenny Wahid Minta Pengikut Gus Dur Dukung Prabowo atau Ganjar

Sehingga ia merasa heran dengan polemik yang ada dan mengaku bingung terkait letak kontroversi tayangan ini.

Hal serupa juga disampaikan oleh Emrus Sihombing, pakar komunikasi Universitas Pelita Harapan.

Emrus menyatakan tak masalah wajah Ganjar muncul dalam tayangan azan di sebuah stasiun televisi.

Sementara itu, pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya, Algooth Putranto mengatakan, secara aturan Pemilu, Ganjar Pranowo kini belum resmi sebagai calon presiden (capres), karena belum mendaftar atau terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Algooth, tayangan ini tak eksplisit menampilkan materi kampanye.

Hal tersebut pun dianggap tak berbeda dengan sejumlah pejabat yang kerap muncul di sejumlah fasilitas umum dalam bentuk baliho hingga tayangan ATM.

"Itu tak ada bedanya oknum menteri aktif Jokowi yang sering muncul di ATM atau para pejabat-pejabat aktif muncul di baliho," katanya kepada Tribunnews.com, Minggu (10/9/2023).

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Muncul Dalam Tayangan Azan Magrib di TV Dinilai Bukan Pelanggaran Aturan Kampanye

# Pilpres 2024 # Ganjar Pranowo # Suko Widodo