VIRAL NEWS
VIRAL NEWS: Polemik Azan Magrib Ganjar Pranowo, Disemprit KPU hingga Bawaslu
TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini publik tengah memperbincangkan soal kemunculan bacapres Ganjar Pranowo dalam tayangan Azan Magrib di stasiun televisi.
Pasalnya kemunculan Ganjar tersebut erat kaitannya dengan politik, terlebih saat ini dirinya dipersiapkan untuk Pilpres 2024.
Terkait hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) langsung bergerak melakukan kajian.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menerangkan, pihaknya akan mengumumkan hasil kajian sekitar tanggal 11-13 September 2023.
Menurut Rahmat, Bawaslu memiliki waktu hingga tujuh hari untuk melakukan kajian sejak tanggal ditemukannya dugaan pelanggaran.
Baca: Respons Ganjar di Video Azan Magrib, PKB Minta KPI Bertindak: Banyak yang Nilai Bagian dari Kampanye
Selain oleh Bawaslu, tayangan ini juga mendapat perhatian dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
KPI kemudian memanggil pihak stasiun TV untuk dimintai klarifikasi.
Sebagai informasi, tayangan azan Magrib yang menampilkan Ganjar diputar di stasiun televisi milik Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Dalam tayangan tersebut, Ganjar terlihat mengenakan baju koko warma putih, sarung, dan peci hitam.
Adegan berlanjut saat dirinya menyalami jemaah yang masuk masjid dan mengikuti salat Magrib.
Baca: Rocky Gerung Beri Sindiran Tajam ke Ganjar di Tayangan Azan Magrib: Direkayasa untuk Politik?
Banyak yang menilai aksi ini termasuk dalam politik identitas.
Namun hal ini dibantah oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Dalam keterangan pada Sabtu (9/9/2023), Hasto mengatakan bahwa religiusitas Ganjar tak dibuat-buat.
Hasto lantas menyinggung bahwa contoh politik identitas secara nyata dapat dilihat dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, beberapa tahun silam.
PDI-P pun berkomitmen untuk tak menggunakan politik identitas dalam kerja-kerja pemenangannya.
# Viral News # polemik # Azan Magrib # Ganjar Pranowo # KPU # Bawaslu # Stasiun TV # Perindo # Hary Tanoesoedibjo # PDIP # Pemilu
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Tribun Video
Terkini Nasional
Ketua Harian PSI Curhat: 2 Kali Pemilu Selalu Jual Nama Jokowi tapi Tak Pernah Lolos Parlemen
1 jam lalu
RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren
3 jam lalu
Terkini Nasional
PSI Sindir PDIP! Perjalanan Politik Jokowi Hasil Paksaan Partai Lama, Bukan Atas Kemauan Sendiri
18 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
PSI Sentil PDIP: Perjalanan Politik Jokowi Buah dari Paksaan Partai Lama, Diperas demi Besarkan Nama
20 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
PSI Sentil PDIP Sebut hanya Manfaatkan Jokowi demi Kepentingan Politik: Di Partai Lama Dikuyu-kuyu
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.