Alumni PA 212 Bantah Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Slamet Maarif: Hoaks! Kami Tunggu Komando HRS

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar informasi arah dukungan PA 212 secara organisasi telah menyatakan dukungan terhadap bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sekretaris Majlis Syuro PA 212 Slamet Maarif memastikan kabar tersebut tidak benar atau hoaks.

Slamet Maarif memastikan hingga saat ini ia termasuk PA 212 belum menentukan dukungan terhadap kandidat bacawapres tertentu.

Dikatakan Slamet Maarif, pihaknya masih menunggu arahan dari Imam Besar Habib Rizieq Shihab terkait dukungan di pilpres 2024.

Kabar dukungan Alumni 212 mendukung Ganjar ramai diperbincangkan setelah Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando berkomentar.

Ade Armando berbicara mengenai pemberitaan yang menyebutkan bahwa Alumni 212 melabuhkan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca: Soal Kudeta Gus Dur Mencuat, Cak Imin Anggap Isu Tiap 5 Tahunan: Itu Masa Lalu yang Terus Diulang

Sebelumnya, beredar berita dengan narasi bahwa Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengaku lebih sreg mendukung Ganjar Pranowo ketimbang Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan. 

Ade Armando menyebut, dukungan PA 212 itu bisa memperbesar peluang Ganjar Pranowo memenangi pertarungan pilpres.

Namun, belakangan terungkap bahwa sosok dalam video yang diunggah relawan Ganjar bukanlah Slamet Maarif.

Polisi PDIP Guntur Romli menyebut, sosok dalam video itu merupakan H Dede, seorang mantan alumni 212 yang mengaku sudah menarik dukungan untuk Prabowo kemudian mengalihkan dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Bahkan Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menyoroti keputusan bakal capres Anies Baswedan.

Anies meminang Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pendamping atau bakal cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Baca: Massa Geruduk Diskusi yang Undang Rocky Gerung dan Refly Harun, Bentangkan Spanduk hingga Berteriak

Menurut Novel Bamukmin seharusnya Anies Baswedan memeriksa detail rekam jejak Cak Imin sebagai politikus.

Lantaran terbukti pernah tersangkut kasus korupsi.

Apalagi kata Novel Bamukmin sangat kentara Cak Imin sangat berambisi sebagai cawapres.

Menurut Novel, ia memastikan Cak Imin bukan representasi ulama seperti klaim Cak Imin.

Novel Bamukmin menilai Cak Imin sebagai pendamping Anies justru mencoreng proses pencapresan Anies Baswedan.

Menurut Novel, Cak Imin juga bukan sosok yang bisa mewakili ulama dan dibutuhkan sebagai pendamping Anies.

Novel menilai pasangan Anies-Imin bukan sosok pasangan capres-cawapres yang bisa mewakili umat Islam.

(Tribun-Video.com/ WartaKotalive.com)

Baca artikel terkait di sini

# Alumni PA 212 # Ganjar Pranowo # Pilpres 2024 # Prabowo Subianto # Anies Baswedan