Kamis, 15 Mei 2025

Live Update

Cara Kiai Cabul di Semarang Hukum Santri sampai Ditegur Warga: Disuruh Jalan Jongkok, Ditelanjangi

Jumat, 8 September 2023 14:09 WIB
Tribun Jateng

TRIBUN-VIDEO.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Hikmah Al kahfi Kota Semarang, Muh Anwar (46) alias Bayu Aji Anwari, tak hanya melakukan pelecehan seksual, ia disebut hobi menghukum santri.

Menurut pegakuan tetangga, yang menjadi korban adalah para santri laki-laki.

Seperti diketahui, Muh Anwar menjadi tersangka kasus kekerasan seksual setelah ditangkap di Bekasi.

Warga sekitar pondok pesantren , Puji astuti (43) menceritakan apa yang dilihatnya.

Ia menyebut, pernah dua kali melihat santri pria kena hukuman jongkok dan disuruh berjalan telanjang.

Baca: Terbongkar MODUS Pimpinan Ponpes di Semarang Lecehkan Santriwati, Korban Alami Depresi Kecemasan

"Ketika santri laki-laki melakukan kesalahan disuruh jongkok jalan berapa jam gitu, pernah juga ada santri anak kecil ditelanjangi disuruh ambil air di bawah pondok.Pungungnya biru-biru," ucapnya, Kamis (7/9/2023)

Pondok pesantren asuhan Bayu alias Anwari berada di area perbukitan kawasan permukiman Lempongsari.

Lokasinya hanya selemparan batu di dekat kantor Kelurahan Lempongsari persisnya di RT 3 RW 4, Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur.

Menurut Astuti, warga sekitar sebenarnya sudah berusaha mencegah aksi kekerasan tersebut.

Namun, hanya ditanggapi dingin oleh yang bersangkutan.

"Kami sudah berusaha negur," ungkapnya.

Kendati demikian, sosok Anwari dan istirnya sebenarnya dikenal cukup ramah di mata warga sekitar.

Istrinya juga aktif mengikuti arisan di lingkungan RT setempat.

Baca: Kesaksian Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes Sorong, Berani Lapor Polisi seusai Dicabuli sejak 2014

"Orangnya ke warga ramah , suka nyapa duluan, kan tahu ya sikap mereka ke santri," bebernya.

Mereka tinggal di Lempongsari sudah sekira lima tahun.

Dulunya, rumah tersebut berupa rumah gubuk lalu dibangun permanen berupa bangunan cor dua lantai.

Di rumah dua lantai tersebut , Anwari tinggal bersama istri dan enam anaknya beserta sekira 20 santri baik perempuan dan laki-laki.

Santri perempuan tidur di lantai bawah bersama Anwari dan keluarga sedangkan santri laki-laki tidur di lantai dua.

"Ya fungsi rumah dua jadi rumah tinggal sekalian pondok pesantren, bangunan rumah tersebut sudah kosong setahun ini," paparnya.

Sebelum ditinggalkan oleh tersangka, rumah tersebut layaknya pondok pesantren pada umumnya.

Baca: Kesaksian Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes Sorong, Berani Lapor Polisi seusai Dicabuli sejak 2014

Terdapat aktivitas belajar agama seperti pengajian, tahlilan, dan lainnya.

Namun, para warga sekitar tidak ada yang mengikuti kegiatan keagamaan di pondok tersebut.

Sebaliknya tersangka juga tidak pernah mengisi kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar.

Hanya saja, warga tak menyangka bahwa rumah tersebut menjadi lokasi kasus kekerasan seksual.

"Kami warga sini baru tahu akhir-akhir ini di media sosial Facebook. Tentu kami kaget tidak menyangka, petugas kebersihan situ ya kaget," ungkapnya.

Baca: LIVE: Ponpes Gontor Aceh Besar Terbakar | KKB Pura-pura Jadi Pembeli Tembak Penjaga Kios di Puncak

Sebelumnya, pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Hikmah Al kahfi Kota Semarang, Muh Anwar (46) alias Bayu Aji Anwari ditangkap Polrestabes Semarang atas kasus pelecehan seksual terhadap para santrinya.

Tersangka ditangkap dalam pelariannya di Kota Bekasi pada tanggal 1 September 2023.

"Sudah (ketangkap), nanti kita rilis," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan saat dihubungi Tribun, Rabu (6/9/2023).

Sementara, Jaringan Peduli Perempuan dan Anak (JPPA) Jawa Tengah yang mengawal kasus kekerasan seksual tersebut telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Semarang sejak Mei 2023.

(Tribun-Video.com/ TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sadis, Cara Anwari Kyai di Semarang Tersangka Pelecehan Seksual Hukum Santri, Sampai Ditegur Warga 

Host: Yustina
VP: Latif

# kiai # cabul # Semarang # penggelapan

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribun Jateng

Tags
   #kiai   #cabul   #Semarang   #penggelapan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved