OC Kaligis saat Lukas Enembe 'Ngamuk' di Sidang: Kalau Serangan Jantung, Bukan Salah Kami Yang Mulia

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara dari Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, OC Kaligis, sempat meminta hakim menskors sidang agar tensi Lukas bisa dicek.

Lantaran Emosi Lukas meluap saat jaksa mencecar mengenai kegiatan penukaran uang yang dilakukan Lukas dengan saksi Dommy Yamamoto.

Lukas juga melempar mikrofon yang dipegangnya ketika menjalani sidang pemeriksaan sebagai terdakwa pada Senin (4/9/2023).

Saat Lukas Enembe marah, Hakim ketua Rianto Adam Pontoh mencoba mendinginkan suasana.

Baca: LIVE: Ngamuk di Sidang, Lukas Enembe Umpat Jaksa hingga Lempar Mic Saat Dicecar Kepemilikan Hotel

Hakim mengingatkan jaksa terkait hak ingkar yang dimiliki terdakwa.

Lukas ditenangkan oleh tim pengacaranya. Salah satu pengacara Lukas, OC Kaligis, meminta hakim mengizinkan tim kesehatan mengecek tensi Lukas.

OC Kaligis mengatakan Lukas Enembe memiliki riwayat darah tinggi.

OC mewanti-wanti bahaya serangan jantung yang bisa dialami Lukas.

"Kalau bisa diperiksa tensinya sekarang, karena kami selalu kunjungi 220 itu. Kalau dia serangan jantung kan bukan salah kami Yang Mulia, kami cuma mohon dengan sangat tolong diperiksa dulu tensinya," kata OC Kaligis.

Baca: Jadi Penengah Putin Prigozhin, Lukashenko Pernah Bujuk Putin hingga Dua Kali Peringatkan Prigozhin

Sidang pun diskors untuk pemeriksaan kesehatan Lukas Enembe oleh tim dokter KPK.

Lukas Enembe lalu dibawa ke luar ruang sidang untuk diperiksa.

Kemudian, 30 menit setelahnya, sidang yang sempat diskors hakim dimulai kembali.

Hakim lalu bertanya mengenai hasil pemeriksaan tensi darah Lukas.

Jaksa menyatakan tensi darah Lukas berada pada angka 180/100.

Mendengar hasil, Hakim lalu memutuskan menghentikan sidang hari itu.

Sidang Lukas Enembe dengan agenda pemeriksaan terdakwa akan dilanjutkan pada Rabu (6/9).

Sebelumnya, Lukas Enember juga sempat melontarkan kata-kata kasar pada Jaksa KPK.

Hal itu terjadi ketika Jaksa mencecar terkait kepemilikan Hotel Angkasa di Jayapura.

Baca: Jadi Penengah Putin Prigozhin, Lukashenko Pernah Bujuk Putin hingga Dua Kali Peringatkan Prigozhin

Hal ini ditanyakan untuk mengkonfirmasi keterangan karyawan finance PT Tabi Bangun Papua bernama Mieke dihadirkan jaksa KPK sebagai saksi pada Rabu (9/8/2023).

Saat itu, Mieke mengungkapkan seluruh masyarakat Jayapura telah mengetahui Hotel Angkasa dimiliki oleh Lukas Enembe.

Atas pertanyaan Jaksa KPK, Petrus yang mendampingi Lukas Enembe pun memperjelas jawaban bahwa kliennya tidak tahu soal Hotel Angkasa.

Jaksa KPK itu lantas mengulangi pertanyaan soal kepemilikan Hotel Angkasa kepada Lukas Enembe.

Mendengar Lukas Enembe melontarkan kata-kata kasar. Jaksa KPK pun melayangkan protes.

Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh pun mengambil alih jalannya sidang.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Lukas Enembe "Ngamuk" di Ruang Sidang hingga Harus Dibawa ke IGD..."

# OC Kaligis # Lukas Enembe # ngamuk # sidang