Kebijakan Aneh, Ukraina Wajibkan Penderita HIV hingga Hepatitis Ikut Wajib Militer demi Lawan Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Pertahanan Ukraina baru saja mengubah aturan terkait wajib militer.

Kini, orang-orang yang menderita penyakit kronis juga diwajibkan ikut dinas.

Termasuk penderita hepatitis, tuberkulosis (TBC), dan HIV tanpa gejala.

Menurut kementerian pertahanan, aturan itu mulai berlaku pada akhir Agustus 2023.

Ukraina tidak menjelaskan kategori penyakit apa yang ditolerir dalam persyaratan wajib militer.

Namun, negara itu juga mewajibkan orang-orang dengan berbagai penyakit darah untuk ikut berdinas.

Kemudian penyakit sistem saraf pusat dan gangguan mental ringan juga dapat mengikuti wajib militer.

Baca: Nato Akan Bubar 2025? Jika Donald Trump Kembali ke Gedung Putih Paksa Rusia-Ukraina Damai

Baca: MLRS Tornado-S Pasukan Rusia Gempur Habis-habisan Posisi Militer Ukraina di Wilayah Kupyansk

"Kyiv akan mengizinkan orang-orang dengan berbagai kondisi, termasuk HIV dan hepatitis, untuk masuk militer," kata kementerian, dikutip dari RT, Senin (4/9).

Selain mencabut pembatasan terhadap kelompok tersebut, kementerian juga meringankan persyaratan kesehatan bagi mereka yang ingin bertugas di unit elite Ukraina – angkatan udara dan laut.

Ukraina telah meningkatkan upaya wajib militernya dalam beberapa bulan terakhir.

Hal ini menyusul kerugian besar yang dialami pasukan Kyiv selama serangan balasan.

Bahkan dalam beberapa video yang beredar, petugas wajib militer sampai memaksa orang-orang di jalanan untuk ikut dinas.

Rusia menyebut tindakan itu merupakan ketidakmampuan Kyiv dalam bertahan melawan pasukan Moskow.

(Tribun-Video.com)

#russia #russiaukrainewar #ukraine #sakit #wajib #militerukraina #militer