Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Aksi 'Pengkhianatan' Anies pada AHY Disorot Media Asing, Disebut akan Rugi Tinggalkan Demokrat

Senin, 4 September 2023 12:13 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Dipilihnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres Anies Baswedan menjadi sorotan oleh beberapa media asing.

Satu di antara media asing tersebut bahkan juga mengutip pernyataan pengamat politik yang menyebut bahwa Anies dan NasDem akan rugi apabila ditinggal oleh Demokrat.

Media asing itu pun menyoroti pengingkaran yang dilakukan oleh Anies terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sebelumnya telah memilihnya untuk menjadi cawapres.

Pernyataan tersebut dikutip media itu dari penuturan pengamat politik, Djayadi Hanan.

Dalam kutipan itu dimuat bahwa Anies akan dirugikan dengan meninggalkan Partai Demokrat.

"Memilih Muhaimin dapat merugikan peluang Anies setelah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan partainya menarik diri dari koalisi Anies pada hari Jumat, menuduhnya mengingkari janji untuk memilih putra Yudhoyono sebagai pasangannya," tulis Reuters, Sabtu (2/9/2023), mengutip pernyataan pengamat politik, Djayadi Hanan.

Baca: Hendak Laporkan SBY ke Bareskrim soal Kabar Bohong, Sahroni Dicegah Surya Paloh dan Anies

Selain itu, Djayadi juga mengungkap bahwa NasDem memilih Cak Imin sebagai cawapres dinilai untuk memperluas daya tarik Anies di mata para pemilih.

Sebab, PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) dipandang sebagai Islam moderat.

Hal yang sama pun dipublikasikan oleh media asal Singapura Straits Times pada Sabtu (2/9/2023).

Straits Times pun menyebut langkah Anies memilih Cak Imin adalah untuk meningkatkan elektabilitasnya yang merosot jauh.

Di mana elektabilitas Anies menempati posisi terendah dibandingkan dua bacapres lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada hari Sabtu, menunjuk ketua partai Islam terbesar di Indonesia sebagai pasangannya untuk pemilihan presiden 2024."

Baca: Hengkang dari Koalisi, Demokrat Minta Anies-Cak Imin Tak Pakai Nama Koalisi Perubahan untuk Nyapres

"Sebuah langkah yang bertujuan untuk meningkatkan popularitasnya di negara mayoritas Muslim ini," tulis Straits Time.

Selain dua artikel tersebut, media Malaysia, Sinar Daily dan Bernama, juga memberitakan soal Anies Baswedan yang berpasangan dengan Cak Imin.

Sinar Daily memberitakan secara umum atas keputusan NasDem yang memilih Cak Imin sebagai cawapres Anies.

Sedangkan Bernama mengumumkan pendeklarasian Anies dan Cak Imin oleh Surya Paloh di Surabaya, Jawa Timur.

"Anies (54), adalah mantan Gubernur Jakarta dari tahun 2017 hingga 2022, sedangkan Muhaimin, juga dikenal sebagai Cak Imin, adalah Presiden Partai Kebangkitan Bangsa," tulis Sinar Daily, Sabtu.

"Pengumuman (pasangan capres-cawapres) dilakukan saat Deklarasi oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, di Surabaya, Jawa Timur, yang disiarkan di televisi nasional," tulis Bernama.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media Asing Soroti Pengkhianatan Anies, NasDem Disebut Rugi Ditinggal Demokrat

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #AHY   #media asing   #Demokrat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved