Rabu, 14 Mei 2025

PILPRES 2024

Ingatkan Rekam Jejak Capres, Menag Yaqut TEGAS: Jangan Dipilih Kalau Agama Dijadikan Alat Politik!

Senin, 4 September 2023 11:11 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut menyimbau masyarakat untuk selektif memilih calon pemimpin.

Gus Yaqut mengingatkan terkait pentingnya rekam jejak saat menentukan presiden.

Ia pun menegaskan untuk tidak memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik.

Hal itu disampaikan oleh Gus Yaqut saat menghadir Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat, Minggu (3/9/2023).

Ia mengimbau agar publik memilih calon pemimpin yang tidak pernah memecah belah umat.

"Harus dicek betul. Pernah enggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih," ujar Menag.

Di depan puluhan ribu peserta tablig akbar, ia juga meminta masyarakat tidak memilih capres yang menggunakan alat politik untuk memperoleh kekuasaan.

Sebab menurutnya, agama seharusnya dapat melindungi seluruh umat dan masyarakat.

"Agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat, masyarakat. Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil 'alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok," kata Gus Yaqut.

Oleh sebab itu menurutnya, pemimpin yang ideal, harus mampu menjadi rahmat bagi semua golongan.

Hal ini bertujuan agar bangsa Indonesia memperoleh pemimpin yang amanah dan dapat mengemban tanggung jawab kemajuan negeri ini.

"Kita lihat calon pemimpin kita ini pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak. Kalau pernah, jangan dipilih," katanya.

Selain itu, pemimpin tersebut benar-benar bisa dipercaya.

Mengingat bahwa calon pemimpin tersebut memimpin bangsa yang besar.

Di mana Indonesia memiliki banyak perbedaan dan keragaman.

"Yaitu bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya. Tentu saya juga berharap tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik," kata Menag menambahkan.

"Bagaimana memilih pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya, bisa diberikan amanah untuk memimpin bangsa besar. Bangsa yang memiliki keragaman, bangsa yang memiliki banyak perbedaan, tetapi itu menjadi kekuatan kita," pungkasnya. (Tribun-Video.com/WartakotaLive.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Alissa Wahid Prihatin KPK Jegal Cak Imin, Gus Yaqut: Jangan Pilih Capres yang Pernah Membelah Umat

# TRIBUNNEWS UPDATE # capres # Yaqut Cholil Qoumas # Pemilu

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved