Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Nasdem Akui Pilih Cak Imin demi Gaet Nahdliyin, Ketum PBNU: Jangan Ada Satupun Calon Atasnamakan NU!

Sabtu, 2 September 2023 17:13 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya buka suara terkait deklariasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Gus Yahya menegaskan bahwa tidak ada calon presiden atau wakil presiden atasnama Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu disampaikan oleh Gus Yahya dalam keterangan persnya di Kantor PBNU pada Sabtu (2/9/2023).

Menurut Gus Yahya, jika ada calon yang mengatasnamakan NU maka itu atas kredibilitasnya sendiri bukan atas nama NU

Baca: Anies Baswedan Lebih Baik Minta Maaf daripada Minta Izin, Ungkit Keputusannya Tinggalkan Demokrat?

“Jangan ada calon atasnamakan NU. Kalau ada calon itu atasnama kredibilitasnya atasnama perilakunya sendiri-sendiri bukan atasnama NU,” kata Gus Yahya dalam keterangan persnya di Kantor PBNU, Sabtu (2/9/2023).

Secara struktural, NU maupun kiai-kiai NU juga tidak akan memberikan dukungan ke calon tertentu.

Gus Yahya menegaskan bahwa selama ini tidak ada pembicaraan terkait dengan calon presiden maupun wakil presiden.

“Kalau ada klaim, kiai-kiai NU merestui itu sama sekali tidak betul. Selama ini tidak ada pembicaraan terkait calon Presiden atau wakil Presiden,” kata Gus Yahya.

Baca: Cak Imin LARI ke Anies Diduga karena Marah Prabowo Subianto Tarik Ulur tapi Tak Pilih Cawapres

Lebih lanjut, ia juga mempersilahkan warga NU yang ingin mencalonkan diri di lingkup politik.

Namun hal itu harus diperjuangkan melalui partai politik bukan melalui NU.

“Orang tau NU ini punya warga banyak sekali. Survei alfara 52,9 persen populasi muslim Indonesia mengaku NU,” kata dia.

Baca: Dari Awal Tak Solid, Pengamat: Selama Ini Koalisi Demokrat-Nasdem Bersyarat AHY Harus Cawapres

Sementara itu, di sisi lain Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie mengakui bahwa memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi cawapres Anies karena diperlukan figur Nahdliyin untuk memenagkan Pilpres 2024.

Terutama untuk merebut suara pemilih di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Salah satu pikiran kita adalah dan ini pada umumnya kalau untuk memenangkan pertarungan Pilpres harus bersama kekuatan Nahdliyin. Maka figur Nahdliyin harus tampil di situ," kata Effendi di lokasi acara deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Pasangan Anies-Muhaimin, Gus Yahya Tegaskan Tidak Ada Capres-Cawapres Atas Nama NU

Host: Alexa Dhea
VP: ulung

# NasDem # Cak Imin # Nahdliyin # Nahdlatul Ulama (NU) # PBNU

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #NasDem   #Cak Imin   #Nahdliyin   #Nahdlatul Ulama (NU)   #PBNU

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved