Kamis, 15 Mei 2025

Nasional

Demi Raup Suara di Jatim, Gerindra Bakal Gandeng Yenny Wahid seusai Ketum PKB Keluar Koalisi?

Sabtu, 2 September 2023 09:25 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan soal cara meraih suara di Jawa Timur tanpa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Seperti diketahui, basis pemilih PKB ada di Jawa Timur di mana menggunakan bendera agama dan Nahdatul Ulama (NU).

Lalu, PKB memutuskan keluar dari koalisi dengan Partai Gerindra dan mencalonkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden dengan Anies Baswedan.

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Partai Gerindra masih percaya diri meski tanpa PKB.

Baca: Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Peluang Yenny Wahid Jadi Pendamping Prabowo atau Ganjar Makin Besar?

"Kami Partai Gerindra sebagai partai kedua terbesar pemenang pemilu kami juga sudah ada langkah-langkah, simulasi yang akan dilakukan seandainya koalisi dengan A dan B," tutur Sufmi.

"Tentu tidak kami buka di sini tapi kami InsyaAllah siap dalam keadaan apapun," tambahnya dikutip dari Kompas TV, Jumat 1 September 2023.

Seperti diketahui, PKB memiliki basis dukungan tinggi di Jawa Timur.

Saat Pemilu 2019 silam, PKB berhasil meraup lebih dari 4 juta suara mengalahkan PDIP.

Meskipun akhirnya dalam Pileg PKB kalah kursi DPRD dengan PDIP.

Baca: Bakal Segera Bertemu Pas Tanggal Bagus, Yenny Wahid Sebut Prabowo Subianto Besan Politik Gus Dur

Sementara itu, untuk bersaing dengan Cak Imin di Jawa Timur, sosok Yenny Wahid adalah orang yang tepat untuk jadi cawapres.

Saat ini, Yenny Wahid tak memiliki partai dan dekat dengan dua bakal calon presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, Ujang Komarudin, Jumat (1/9/2023) mengatakan soal peluang mendapat suara di Jawa Timur lewat Yenny Wahid.

"Dengan pindahnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ke koalisi NasDem, maka yang diuntungkan posisi Yenny Wahid. Jadi semakin besar peluang Yenny jadi cawapres pendamping Prabowo maupun Ganjar," kata Ujang Komarudin di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Ujang mengatakan, dalam beberapa kesempatan Yenny Wahid memperlihatkan bahwa dia tidak nyaman ketika satu gerbong bersama Cak Imin.

Sebab, luka lama masih belum terobati dimana Cak Imin melakukan kudeta terhadap Gus Dur yang merupakan ayahnya dari posisi Ketum PKB waktu itu.

"Maka, dengan pindahnya Cak Imin dari gerbong Prabowo ke gerbong Anies, ini membuka peluang bagi Yenny Wahid untuk bergabung," jelasnya.

Di sisi yang lain, belakangan ini banyak dukungan terhadap Yenny Wahid untuk maju di Pilpres baik itu dari kiai, santri maupun kelompok masyarakat yang menginginkan ada representasi Nahdlatul Ulama (NU) pada Pilpres 2024.

"Jadi ada dorongan dari bawah untuk Yenny Wahid, karena dia memiliki basis kekuatan di akar rumput," ucapnya.

(TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Cara Partai Gerindra Rebut Suara di Jawa Timur setelah PKB Keluar Koalisi, Yenny Wahid Jadi Opsi?

VP: Yonatan Krisna

# Gerindra # Yenny Wahid # PKB # Koalisi Prabowo # Cak Imin

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: TribunWow.com

Tags
   #Gerindra   #Yenny Wahid   #PKB   #Koalisi Prabowo   #Cak Imin

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved