Sebut Nyawa Zelensky Tinggal 2 Bulan, Rusia Tuduh AS Berencana Bunuh Presiden Ukraina Oktober 2023

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia membocorkan bahwa Presiden Ukraina akan dibunuh oleh negara sekutunya sendiri yakni Amerika Serikat.

Dalam bocoran tersebut, Rusia turut menyertakan tanggal kemungkinan Zelensky akan dieksekusi.

Bahkan Amerika Serikat memiliki beberapa rencana soal pembunuhan Presiden Ukraina itu.

Baca: Amerika Serikat Disebut di Puncak Kekesalan terhadap Zelensky hingga Dituduh Rencanakan Pembunuhan

Hal tersebut dibocorkan oleh program yang ditayangkan di televisi pemerintah Rusia.

Bocoran informasi itu disampaikan melalui film dokumenter propaganda bertajuk "Ze End".

Rupanya, tayangan tersebut mengunggah cuplikan acara dari TheKremlinYap.

Dalam video itu, perwira intelijen Amerika Serikat membeberkan tanggal rencana pembunuhan terhadap Zelensky.

Jika sesuai rencana, Zelensky akan dihabisi pada Oktober 2023 mendatang.

Baca: Gawat! Negara NATO Disebut Rencanakan Pembunuhan Zelensky, Padahal Selama Ini Gencar Kirimi Senjata

Bahkan perwira intelijen itu menyebut Washington memiliki dua rencana soal pembunuhan tersebut.

Di saat rencana satu tak bisa terealisasi, maka AS akan melancarkan rencana lainnya.

Sementara dalam video tersebut digambarkan motif visual Zelensky di garis bidik penembak jitu.

Di satu sisi, Rusia menyebut sederet alasan Amerika Serikat ingin membunuh Zelensky.

Rencana pembunuhan itu berdasarkan kegeraman Washington terhadap Presiden Ukraina.

Pasalnya, Barat menganggap Zelenksy tidak becus dalam serangan balasan berujung kerugian yang meningkat.

Baca: Ukraina Bekuk Wanita Mata-mata Rusia yang Diduga Rancang Bunuh Zelensky, Bidik Lokasi yang Dilewati

AS juga kesal terhadap Zelensky soal tuduhan tanpa bukti adanya korupsi terkait dengan pasokan senjata Barat.

Namun hingga saat ini, baik Ukraina maupun NATO belum memberikan komentar terkait rencana pembunuhan itu. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Amerika Serikat # pembunuhan # Rusia # Ukraina # Volodymyr Zelensky # perang