Konflik Rusia Vs Ukraina
Ganti Semua Komponen dari Barat Imbas Kena Sanksi, Sukhoi Superjet 100 Rusia Tetap Mengudara
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Perindustrian Rusia mengumumkan tetap mengudarakan Prototipe Sukhoi Superjet 100 Rusia menggunakan komponen lokal meski dilumpuhkan imbas sanksi Barat.
Seperti diketahui, sanksi internasional terhadap SJ-100 telah mempersulit industri negara tersebut untuk mendapatkan suku cadang pesawat.
Terkini pesawat SJ-100 telah menggantikan semua komponen dari Barat.
Yakni, prototipe pesawat jarak pendek Rusia SJ-100, diproduksi oleh Pusat Produksi Yakovlev PJSC di Komsomolsk-on-Amur dan melakukan penerbangan pertamanya, Selasa (29/8/2023).
Penerbangan tersebut untuk menguji stabilitas sistem yang dikembangkan secara lokal.
Baca: Rusia Akui ada Potensi Sabotase & Kesengajaan Atas Jatuhnya Pesawat yang Tewaskan Yevgeny Prigozhin
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Denis Manturov memuji pesawat jet tersebut.
Pasalnya hal tersebut merupakan wujud terbaik dari kemandirian teknologi Rusia.
Seperti diketahui, pengembang dan produsen Rusia mampu menerapkan dan memasang solusi desain dan teknologi mereka.
Baca: Baku Hantam Pasukan Komando Ukraina dan FSB Rusia, 2 Prajurit Tewas dan 5 Lainnya Ditangkap
Termasuk avionik, peralatan, unit daya tambahan, sistem pasokan tenaga listrik, AC, proteksi kebakaran, dan sistem lainnya.
Dilaporkan, Sukhoi Superjet 100 merupakan jet regional Rusia dengan jangkauan sekira 4.500 kilometer.
Sementara itu, CEO United Aircraft Corporation, Yury Slyusar menyebut, akan menghadapi tantangan berikutnya.
Yakni, untuk mensertifikasi jet SJ-100 dalam konfigurasi yang seluruhnya diproduksi Rusia.
(*)
(Tribun-Video.com/eurasiantimes.com)
Artikel ini telah tayang di Eurasuantimes.com dengan Judul Russia’s Sukhoi Superjet 100 Prototype With All-Indigenous Components Roars Despite Crippling Sanctions
# Komponen # Sukhoi # Mengudara # Rusia #
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Anggraini Puspasari
Sumber: Sumber Lain
Tribun Video Update
Reaksi Rusia Seusai India dan Pakistan Saling Serang, Kini Meminta Kedua Pihak Menahan Diri
1 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Luncurkan 23 Bom dan 33 Drone ke Donetsk, 130 Bangunan Rusak
2 hari lalu
Tribunnews Update
Deretan Negara yang Dukung India dan Pakistan seusai Perang Pecah, AS dan Rusia Satu Kubu
2 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
2 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.