Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Ternyata Ada Korban Lain dari Kesadisan Praka RM, ZF Pernah Disekap 12 Jam dan Disabet Kabel Listrik

Rabu, 30 Agustus 2023 17:00 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Satu per satu korban keganasan oknum anggota Paspampres Praka Riswandi Manik bermunculan.

Korban Praka Riswandi Manik (Praka RM) bukan hanya Imam Masykur yang berakhir meninggal dunia, tetapi ada sosok pria inisial ZF.

Terungkap, pria ZF pernah disekap selama 12 jam.

ZF merupakan pemuda asal Sawang, Aceh Utara, yang mengaku korban Praka RM sebelum Imam Masykur.

Dikutip Tribun-medan.com dari Serambinews.com, sebelum Imam Masykur, sosok ZF pernah disekap selama 12 jam oleh Praka RM hingga mengalami trauma.

Bahkan, kondisi tubuh ZF, pemuda asal Sawang, Aceh Utara, itu sangat memprihatinkan dengan memar-memar.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ZF saat ditemui di salah satu warung kopi di Banda Aceh, Senin (28/8/2023).

ZF yang mengalami kejadian penculikan oleh Praka RM tersebut bahkan mengaku masih sangat trauma dengan kejadian yang menimpanya.

"Sampai sekarang saya belum berani balik ke Jakarta bang. Trauma kali saya," katanya dilansir dari Serambinews.com.

Baca: Ipar Praka RM Campur Tangan dalam Penganiayaan Imam Masykur, Ini Perannya saat Kejadian Pemukulan

ZF lalu menceritakan pengalaman pahit yang dia alami.

ZF mengaku ditangkap dua hari menjelang Lebaran Idul Fitri, April 2023.

Saat itu ia sedang berjualan di tokonya, di kawasan Bekasi.

"Saya ditangkap jam 2 siang (14.00 WIB), bulan puasa, dua hari menjelang Idul Fitri," kenangnya.

Selain itu ZF menyebutkan, ada empat orang yang datang ke toko tempat ia berjualan.

Satu menggunakan baju polisi dilengkapi senjata api yang disebutnya sebagai Praka RM, dan tiga lainnya menggenakan kemeja putih.

Semuanya menggunakan masker.

"Mereka mengaku dari polisi, dan saat berada di mobil, mereka mengaku dari Polda," sebut ZF.

Ketika datang ke tokonya, hal pertama yang dilakukan keempat orang tersebut adalah mengamankan handphone.

Semua uang di dalam laci toko termasuk di dalam celana, dan barang-barang berharga lainnya diambil.

Ia dan temannya dipaksa masuk ke dalam mobil, lalu jalan.

Sekitar 2 kilometer perjalanan, mobil berhenti.

Ia dan seorang warga Aceh lainnya diperintahkan membuka baju.

Saat itu pun mata mereka kemudian ditutup dan diperintahkan tidur di bagasi belakang.

Baca: Bukti Penting Penganiayaan Imam Masykur oleh Praka RM Cs Hilang, akan Ungkap Percakapan Motif Asli

"Saat itu mereka turun dari mobil mencari sasaran lain. Dapat tiga orang lagi dari dua toko. Semuanya juga orang Aceh," ungkap ZF.

Ketiga orang itu juga disuruh membuka baju dan matanya ditutup.

Lalu diperintahkan tidur di bagasi bersama dua orang lainnya.

"Kami berlima ditidurkan di bagasi berdesak-desakan. Mobil kemudian berjalan pelan-pelan," kenang ZF.

Tepat pada waktu itulah proses negoisasi terjadi.

Mereka mengancam, kalau tidak ingin cacat harus ada uang Rp 30 juta per orang.

Satu per satu mereka dipanggil untuk pindah ke bagasi tengah.

Di sinilah mereka dieksekusi oleh Praka RM, dengan melibasi punggung mereka dengan kabel listrik.

"Saya duluan yang dipukul, karena saya duluan yang ditangkap. Sakitnya luar biasa, saya berulang kali teriak takbir. Saat saya terlalu berontak, saya disetrum hingga lemas," ungkap ZF.

"Mereka nggak mau dengar kata-kata tidak ada uang, langsung dipukul," imbuhnya.

Di saat seluruh badan sudah luka-luka, permintaan uang yang awalnya Rp 30 juta dikurangi menjadi Rp 20 juta.

ZF lalu diperintahkan menghubungi temannya untuk meminta uang.

"Saya kasih Rp 8 juta, itu kiriman dari kawan. Uang di ATM juga diambil, Rp 800.000, juga di dalam kantong Rp 300.000, serta uang yang dilaci toko. Totalnya mungkin sekitar Rp 10 juta," sebut ZF.

Sementara warga Aceh lainnya yang disekap bersama ZF ada yang menyetorkan Rp 6 juta dan yang paling besar Rp 21 juta.

"Jadi mereka memeriksa handphone kami, dan mencari kontak yang berhubungan dengan uang. Kami disuruh hubungi untuk meminta kembali uang itu," ujarnya.

ZF bersama empat orang lainnya dilepas pukul 02.00 WIB dini hari.

Mereka diturunkan di pintu tol keluar, terminal kampung rambutan.

Karena tak memiliki uang sepeser pun, ZF lalu mendatangi Alfamart meminta tolong agar dipesankan Grab, dan dibayar saat sampai di rumah.

"Saat itu saya putuskan pulang kampung. Saya pulang 20 hari kemudian, hanya mengandalkan fotokopi kartu keluarga karena KTP, SIM, handphone diambil mereka," tambah ZF.

ZF mengaku sangat trauma dengan kejadian tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERUNGKAP Kesadisan Praka Riswandi Manik, Korban Bukan Hanya Imam Masykur, ZF Pernah Disekap 12 Jam

# Aceh  # Imam Masykur # Praka RM # Praka Riswandi Manik # Paspampres

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved