Prabowo Dinilai Dompleng Nama Koalisi Jokowi demi Dongkrak Pemilih, Pengamat: Efeknya Tak Besar

TRIBUN-VIDEO.COM - Prabowo Subianto mengganti nama koalisinya dengan nama kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Perubahan nama koalisi pendukung Prabowo Subianto dinilai tak terlalu berimbas pada elektabilitas.

Hal itu disampaikan oleh analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo, Selasa (29/8/2023).

Baca: Ganjar Gandeng Prabowo, Jokowi Gandeng Habib Luthfi di Pembukaan Muktamar Sufi Internasional

Kunto mengatakan meskipun namanya sama dengan pemerintahan Jokowi, namun efeknya tidak begitu signifikan.

“Kalau ini dianggap bisa mendongkrak keterpilihan koalisi pendukung sih, ada sih efeknya, tapi menurut saya efeknya enggak terlalu besar,” kata Kunto Adi Wibowo pada Selasa (29/8/2023).

Kunto mengatakan bahwa dirinya tidak yakin masyarakat akan memilih berdasarkan nama koalisi.

Di sisi lain, Kunto yakin bahwa perubahan nama koalisi Prabowo dimaksudkan untuk menarik pemilih Jokowi.

Baca: Temani Blusukan, Prabowo Ganjar Berpelukan dan Berpose Salam Komando di Hadapan Jokowi

Nama tersebut sengaja dipilih demi memperkuat spekulasi publik soal restu Jokowi terhadap Prabowo.

Menurut Kunto manuver itu tak lepas dari tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi.

Sementara berdasar hasil survei Litbang Kompas, Jokowi memiliki tingkat keterpuasan tinggi.

Namun demikian, daripada nama koalisi, publik akan lebih mementingkan soal visi misi dan program yang ditawarkan capres cawapres. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Koalisi Pro Prabowo Ganti Nama, Dinilai Tak Banyak Berimbas pada Elektabilitas

# TRIBUNNEWS UPDATE # Prabowo # Jokowi # capres # koalisi # Indonesia Maju