TRIBUNNEWS UPDATE
Meski Sudah Berjuang, Ukraina Tetap Tak Dapat Jadi Anggota NATO selama Konflik, Ini Kata Uni Eropa
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisaris Uni Eropa menegaskan bahwa Ukraina tidak dapat menjadi anggota NATO di tengah konflik.
Demikian disampaikan Thierry Breton pada Senin (28/9).
Ia menyatakan jika Ukraina bergabung ke aliansi maka semua negara anggota akan ikut serta dalam konflik.
Baca: Paus Fransiskus Sebut Rusia Hebat! Ukraina Langsung Cemburu & Menyebutnya Propaganda Imperialis
Hal itu tertuang dalam Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara, yang mengatur pertahanan kolektif semua anggota.
Pernyataan ini hanya pernah diajukan satu kali, yaitu oleh Amerika Serikat setelah serangan teroris 11 September 2001 yang dilakukan oleh jaringan teroris Al-Qaeda*.
Breton menambahkan bahwa Ukraina “memahami” hal ini, meskipun Kiev baru-baru ini mengkritik aliansi tersebut karena ragu-ragu dan lambat dalam mengambil tindakan.
Diketahui sebelumnya, negara-negara NATO telah berulang kali menegaskan bahwa perubahan serius harus terjadi di Ukraina sebelumUkraina dipertimbakan jadi anggota NATO.
Baca: Militer AS: Ukraina Boros Peluru Artileri, Hanya Menghabiskan Persediaan Amunisi Barat
Meskipun UE bukan merupakan sebuah aliansi, blok politik-ekonomi ini mempertahankan standar keanggotaan yang serupa dengan NATO.
Termasuk berfungsinya sistem demokrasi, upaya untuk mengekang korupsi dan suap, dan tidak adanya konflik internal di dalam negaranya.
Sebaliknya, Washington dilaporkan semakin melontarkan gagasan perjanjian seperti Israel dengan Kiev.
Dengan memberikan pilihan pertama persenjataan canggih buatan AS dan pelatihan bilateral ekstensif serta kerja sama industri di bidang militer, namun tidak memberikan persetujuan tertulis secara kolektif.
Meskipun ada kesadaran akan resiko perang terbuka dengan Rusia jika Ukraina dijadikan sekutu resmi.
Baca: Militer AS: Ukraina Boros Peluru Artileri, Hanya Menghabiskan Persediaan Amunisi Barat
Negara-negara NATO terus menyalurkan senjata ke Angkatan Bersenjata Ukraina, yang secara efektif mengubahnya menjadi kekuatan proksi untuk melawan Rusia. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # NATO # Ukraina # Rusia # perang # Uni Eropa
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribun Video
Tribun Video Update
Jet Tempur Israel Mulai Serang Bandara yang Dikuasai Houthi Yaman, Ledakan Dahsyat Buat Warga Panik
7 hari lalu
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Bandara Israel Sepi seusai Dibom Houthi, Jet IDF Bombardir Sanaa
7 hari lalu
Tribunnews Update
Setelah Sebut Kampungan, Luhut Kecam Pihak yang Minta Gibran Dicopot: Jangan Tinggal di Indonesia
7 hari lalu
Tribunnews Update
Jejak Digital Roy Suryo, Dulu Akui Sering Minta Nasihat Jokowi karena Sudah Dianggap Kakak Sendiri
7 hari lalu
Tribunnews Update
Di Tengah Konflik Amerika Serikat vs Houthi, China Gelar Latihan Militer Perdana dengan Mesir
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.