Permintaan Maaf Tak Cukup! Kedua Ibu Bayi Tertukar di Bogor Bakal Laporkan Manajemen RS ke Polisi?

TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak orangtua dari bayi yang tertukar di Bogor berkemungkinan akan melaporkan manajemen RS Sentosa ke polisi.

Padahal dari pihak rumah sakit tersebut telah melayangkan permintaan maafnya.

Kuasa hukum dari orangtua bayi tertukar itu pun menilai adanya unsur pidana dalam kasus ini.

Hal itu diungkapkan oleh Rusdy Ridho kuasa hukum satu di antara bayi yang tertukar.

Rusdy menilai kasus bayi tertukar sejak Juli 2022 ini ada dugaan tindak pidana.

"Karena jelas di sini (kasus tertukar bayi) kami melihat adanya unsur pidana,” kata Rusdy Ridho, kuasa hukum salah seorang orang tua bayi tertukar, Sabtu (26/8).

Ia menuturkan meski pihak RS Sentosa sudah menyampaikan permintaan maaf, tetapi hal itu tidak menghilangkan kesalahan yang diperbuat.

Meski begitu, Rusdy menegaskan dari sisi kemanusiaan, kliennya sudah memaafkannya.

Namun penyebab bayi tertukar ini menurutnya harus terungkap karena sudah setahun berlalu.

“Tapi sebab tertukar bayi ini, kan, harus terungkap karena sudah setahun berlalu,” ujar dia.

Lebih lanjut, Rusdy mengatakan setelah hasil tes DNA keluar, orangtua bayi tertukar itu sudah ikhlas dan menerima hasilnya.

Mereka juga akan mengikuti proses tahapan pengembalian masing-masing bayi.

Namun dari segi hukum Rusdy menuturkan ada kemungkinan keduanya akan membuat laporan bersama.

Sementara itu, Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Rio Wahyu Anggoro menyebut pihaknya akan tetap menyelidiki dan mendalami penyebab tertukarnya bayi tersebut.

Ia berharap, paya yang dilakukan dalam penegakan hukum ini menjadi contoh bagi pihak manapun, agar tidak kembali terulang.

Rio mengatakan pihaknya menunggu laporan resmi dari orangtua bayi tertukar untuk pengungkapan dugaan pidana.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Maaf dari Pihak RS Tak Cukup, Kuasa Hukum Ungkap Kemungkinan Kedua Ibu Bayi Tertukar Lapor Polisi


#rssentosa #bogor #bayitertukar