Tribunnews Update
Residivis Jadi Pemasok Senpi ke Oknum Pegawai KAI, Polisi Belum Temukan Kaitan Jaringan Terorisme
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang warga sipil berinisial R alias B diringkus oleh kepolisian karena menjual senjata api ilegal ke oknum pegawai KAI yang terafiliasi dengan ISIS berinisial DE.
R memasok senjata api jenis FNC dan pistol pendek combat C2 Pindad ke DE.
Terkait status R, tim Densus 88 belum menemukan indikasi bahwa pelaku terafiliasi dengan kelompok teroris.
Saat ini Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terkait kasus jual beli senjata api yang dilakukan oleh R.
Baca: Pemasok Senjata Api ke Pegawai KAI Ditangkap! Ternyata Seorang Residivis, Terlibat Terorisme?
Selain itu, polisi juga mendalami keterlibatan pihak lain yang diduga jadi pemasok senpi ilegal ke pelaku terorisme ini.
Sebelumnya polisi sudah menangkap tiga oknum polisi yang kedapatan menjual senpi kepada DE.
Meski menjual senpi pada pelaku teror, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menegaskan, ketiga oknum polisi itu tak terlibat teror.
Baca: 3 Oknum Polisi yang Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI, Punya Jabatan Mentereng
Seorang pelaku merupakan polisi dengan jabatan Kanit Reskrim.
Disebutkan antara ketiga personel dengan DE tak saling kenal.
Kini, tiga oknum polisi itu, telah ditahan di tempat khusus Polda Metro Jaya.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Belum Temukan Pemasok Senpi ke Karyawan KAI Pendukung ISIS Terlibat Jaringan Teroris
HOST: Sisca Mawaski
VP: Rahmat Gilang Maulana
# Pemasok Senjata Api # Pegawai KAI # jaringan terorisme # ISIS
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Trump Murka Gempur Habis-Habisan Markas ISIS di Somalia: Serang Persembunyian Mereka Tanpa Ampun
Minggu, 2 Februari 2025
Live Update
Sebuah Truk Pikap Ford Tabrak Kerumunan di New Orleans, Pelaku Warga AS yang Pakai Lambang ISIS
Kamis, 2 Januari 2025
VIRAL NEWS
LIVE: Serangan Truk di New Orleans Tewaskan 15 Orang, Pelaku adalah Veteran Militer AS
Kamis, 2 Januari 2025
Mancanegara
PM Irak Minta Suriah Mendengar Kekhawatiran Negara-negara Arab atas Kehadiran Pasukan Bersenjata
Jumat, 20 Desember 2024
Tribunnews Update
Rusia Hubungi Pemberontak HTS seusai Rezim Assad Runtuh, Minta Pangkalan Militernya di Suriah Dijaga
Jumat, 13 Desember 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.