Latvia Siaga Tinggi di Dekat Belarus, Kerahkan Pasukan ke Perbatasan di Tengah Ancaman Wagner

TRIBUN-VIDEO.COM - Negara-negara di Eropa timur kini meningkatkan kewaspadaan di dekat perbatasan.

Salah satunya yakni Latvia yang berdekatan dengan Belarus.

Negara itu mengerahkan penjaga perbatasan tambahan untuk menghadapi arus migran ilegal dari sekutu Rusia.

Baca: Brigade Elit ke-82 Pasukan Ukraina Disebut tak Akan Mengubah Arus Serangan Balasan yang Lesu

Penjaga Perbatasan Latvia menjelaskan, keputusan dibuat karena ancaman berkembang pesat di wilayah tersebut.

Tercatat ada 96 upaya melintasi perbatasan secara ilegal dari Belarus selama 24 jam terakhir.

"Peningkatan keterlibatan otoritas Belarusia dalam mengatur arus imigran ilegal," kata penjaga perbatasan, dikutip dari RT, Kamis (17/8).

Alhasil, penjaga perbatasan yang sedang cuti dikerahkan untuk mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, Latvia juga telah maminta bantuan tambahan dari militer dan polisi.

Baca: Kepemimpinan Ukraina Terbelah Gegara Serangan Balasan Gagal, Dilema Mundur atau Lanjut Serang Rusia

Mobilisasi itu terjadi setelah pemerintah Latvia mengumumkan peningkatan rezim keamanan di perbatasan Belarus.

Sejak awal tahun, pihak berwenang Latvia mencatat hampir 6.000 upaya untuk melintasi perbatasan Belarusia secara ilegal.

Dalam memperkenalkan langkah-langkah di perbatasan, Latvia mengikuti contoh Polandia.

Pekan lalu, Warsawa mengerahkan 10.000 tentara di sepanjang perbatasannya dengan Belarus.

Baca: Eks Presiden Rusia: Barat Menghasilkan Uang dari Perang Ukraina, Mereka Tak Butuh Perdamaian

Ini terjadi di tengah ancaman tentara Wagner yang diisukan akan menyerang Warsawa. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Latvia # Belarus # perang # Wagner # Rusia # Ukraina