Imbas Perawat RSAB Harapan Kita Diduga Buat Bayi Baru lahir Kejang & Pendarahan, Kemenkes Buka Suara

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turut menindaklantuji aduan dugaan malapraktik perawat RSAB Harapan Kita, yang membuat bayi kejang dan pendarahan.

Sebelumnya perlu diketahui, awal kasus dugaan malapraktik perawat RSAB Harapan Kita ini menjadi sorotan melalui pimpinan Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni.

Ia mengunggah aduan orangtua bayi di media sosial Instagram pribadinya.

Menurut Sahroni, peristiwa dugaan malapraktik itu sangat memilukan.

Ia bahkan meminta kepada pihak Kemenkes untuk sesegera mungkin menindaklanjuti persoalan tersebut.

“Ini Pak Menteri wajib periksa para perawatnya. Berbahaya kalau masih ada yang beginian di RS besar,” ujar Sahroni.

“Tolong Pak Menkes @budigsadikinm,” tambahnya.

Dikutip dari Kompas.com pada (16/8), Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi akhirnya turut buka suara dan memberikan keterangan singkatnya.

Siti Nadia mengatakan bahwa pihaknya masih dalam tahapan berkoordinasi dengan unit yang bersangkutan.

Hal itu diungkapnya kepada Kompas.com pada (15/8/2023).

“Masih kami koordinasikan dengan unitnya,” ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/8/2023).

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kemenkes Tindak Lanjuti Aduan Dugaan Malapraktik Perawat RSAB Harapan Kita Bikin Bayi Kejang dan Pendarahan

Host: Yessy Wienata
VP: Latif