BPBD dan BMKG Beri Klarifikasi soal Dentuman Misterius di Sumenep, Hanya Bisa Beri Data Geologi

TRIBUN-VIDEO.COM - Titik terang penyebab dentuman misterius di Sumenep, BPBD menyebut dentuman itu aman dari potensi bencana.

Kepastian itu diambil seusai BPBD bersama tim ahli dari Stasiun Geofisika kelas II BMKG Pasuruan melakukan observasi pada (14/8/2023).

Dikutip dari Kompas.com pada (15/8), Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi memberikan keterangannya saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/8/2023).

Ia mengatakan, hasil diskusi BPBD dengan BMKG di mana Desa Moncek Tengah aman dari potensi bencana.

Baca: BPBD Sumenep Buka Suara soal Suara Dentuman Misterius di Sumenep, Seperti Kegiatan Orang Gali Sumur

"Hasil diskusi kami dari BPBD dan teman-teman dari BMKG, Desa Moncek Tengah (lokasi terjadi dentuman misterius) aman dari potensi bencana," kata Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/8/2023).

Selain itu, BMKG telah melepas alat lantaran tak lagi ditemukan getaran atau bunyi apa pun di lokasi dentuman.

Hal itu diungkap oleh Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan Suwarto, Senin (14/8/2023).

"Tidak ada getaran lagi, karena kita terbatas waktu juga, jadi sementara alat kita ambil dulu. Kita sudah ambil datanya dan dari data yang ada kita fokuskan ke arah geologinya, yakni analisis batuannya yang ada di situ," kata Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan Suwarto, Senin (14/8/2023).

Berdasarkan data geologi, dentuman itu mengarah adanya material yang saling berbenturan di dalam rongga.

Baca: Dentuman Misterius di Sumenep Masih Diteliti, Ada Dugaan Bukan Berasal dari Aktivitas Geologi

Sehingga, batuan-batuan karst tersebut bisa jadi ada semacam kemungkinan berongga dan jatuh atau berbenturan.

"Kita bicara berdasarkan data, jadi berdasarkan data geologi itu mengarah (adanya material yang saling berbenturan di dalam rongga) itu, jadi batuan-batuan karstnya itu bisa jadi ada semacam kemungkinan berongga dan jatuh (berbenturan)," kata dia.

Ia mengaku bahwa pihaknya kesulitan untuk menyimpulkan karena waktu pada saat pemasangan alat, suara sudah tak lagi terdengar.

"Data dari sisi geologi saja, kalau dari getaran kan tidak ada. Memang kita kesulitan untuk menyimpulkan, karena waktu kita pasang alatnya juga tidak ada getaran atau suara itu ya," katanya.

Sehingga, karena dirasa tak menimbulkan bencana, warga diminta kembali ke rumah masing-masing.

"Intinya kita tetap pantau, Warga tidak perlu panik berlebihan. Silahkan kembali ke rumah masing-masing, kalau ada hal-hal mendadak khususnya di Moncek bisa menghubungi Call Center 112," kata dia.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Titik Terang Penyebab Dentuman Misterius di Sumenep, Disebut Tak Ada Risiko Bencana" 

Host: Yessy Wienata
VP: Latif

# BPBD # BMKG # Suara misterius di Sumenep # suara misterius