Presiden Jokowi Beri Arahan Atasi Polusi Udara di Jabodetabek: Rekayasa Cuaca hingga Naik MRT & LRT

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden RI, Joko Widodo memberikan beberapa arahan untuk mengatasi polusi udara yang terjadi di Jabodetabek.

Salah satunya, melaksanakan hybrid working pada kantor-kantor yang ada di Jabodetabek.

Arahan tersebut Jokowi sampaikan dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka pada Senin (14/8).

Adapun, rapat dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca: Bos PLN Juga Ajak Masyarakat Gunakan Kendaraan Listrik untuk Turunkan Polusi Udara

Di situ, Jokowi menekankan ada empat arahan terkait masalah polusi udara.

Arahan untuk jangka pendek adalah dengan melakukan rekayasa cuaca untuk memancing hujan turun di kawasan Jabodetabek.

Jokowi juga mengarahkan untuk memperbanyak ruang terbuka hijau.

Untuk itu, ia memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan anggaran.

Baca: Pecah Rekor, Jakarta Dinobatkan Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia, Jokowi: Solusi Pindah ke IKN

“Rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek, dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro 5 dan Euro 6, khususnya di Jabodetabek," kata Presiden Jokowi dilansir laman resmi Setkab.go.id, Senin (14/5).

Lebih lanjut, Jokowi juga menyarankan agar kantor-kantor yang ada di Jabodetabek melaksanakan hybrid working.

Sementara itu, untuk jangka panjang, Jokowi meminta jajarannya untuk melaksanakan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil.

Masyarakat pun dianjurkan beralih ke transportasi massal, seperti LRT dan MRT. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arahan Presiden Jokowi untuk Atasi Polusi Udara di Jabodetabek: Rekayasa Cuaca hingga Hybrid Working

Host: Nina Agustina
Vp: Ni'am

# Jokowi # polusi udara # Jabodetabek # Rekayasa Cuaca # MRT # LRT